Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[KOLOMDonasi] THR Benarkah Harus Dihabiskan Semuanya?

18 April 2022   23:51 Diperbarui: 19 April 2022   00:03 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku berharap-harap cemas akan THR tahun ini. Apakah tahun ini THR-nya penuh atau THR-nya separuh dulu dan selebihnya dibayar akhir tahun seperti tahun-tahun lalu selama pandemi? Tentang peruntukan THR, aku jadi teringat saran kawanku untuk segera menghabiskannya saja.

Ia saat itu habis membaca buku yang memang judulnya provokatif. Aku lupa judul persisnya, seingatku judulnya "THR Habiskan Saja".

Kawanku sendiri memang tak gemar menabung. Oleh karenanya ketika menemukan buku tersebut, ia begitu senang. Ia menganggap buku tersebut adalah sepemikiran dengannya, kawan seperjuangannya dalam menghabiskan THR.

Tapi rupanya buku tersebut cerdik menggunakan judul yang provokatif. Isinya rupanya terbilang sederhana dan umum dijumpai tentang pos-pos pengeluaran THR.

Yang dimaksud menghabiskan THR di sini memang agar uang THR tersebut bisa benar-benar habis. Tapi tentunya cara tiap orang menghabiskan THR bisa berbeda satu sama lainnya. 

Yang pertama adalah untuk membayar zakat fitrah dan zakat maal. Ini wajib bagi kaum muslim sehingga menjadi prioritas utama. Yang kedua adalah memberikan THR ke orang-orang yang membantu kita, misalnya ke asisten rumah tangga. Atau juga bisa patungan dengan para tetangga memberikan THR ke petugas sampah dan pak satpam di lingkungan rumah.

Berikutnya adalah memberikan hadiah ke orang tua dan keponakan kita. Baru yang berikutnya membeli keperluan hari raya, seperti kue, minuman, dan baju baru. Tapi diingatkan agar jangan berlebihan.

Pos berikutnya adalah pos untuk mudik. Biaya transportasi pastinya besar, apalagi yang sudah berkeluarga. Naik kereta, naik bus, naik pesawat, atau bawa kendaraan pribadi memiliki plus minus masing-masing. Biaya yang dikeluarkan tentunya juga berbeda.

Dan  yang terakhir dana THR yang tersisa dihabiskan dengan ditabung ke reksadana atau dibelikan emas logam. Habis deh hahaha.

Kawanku merasa tertipu karena rupanya masih ada unsur menabung. Kami tergelak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun