Debut filmnya langsung sukses. Ia langsung menarik perhatian pecinta film Indonesia dan pada dewan juri ajang penghargaan. Ia pun kemudian ditawari main di film sekuelnya dan juga di film berjudul "Melodi".
Emir mendapatkan piala Citra di saat usia yang masih belia. Ia meraihnya di usia 14 tahun untuk peran utamanya di film "Rumah Tanpa Jendela". Ia juga mengantongi dua nominasi FFI lainnya dan dua nominasi di Indonesia Movie Actor Awards.Â
Prestasi lainnya yang membanggakan adalah ia meraih Best Performance  di The Isfahan International Film Festival of Children and Young Adults di Iran.
Kini aktor muda ini sibuk berkuliah di Sauder School of Business University of British Columbia, Kanada.
Berikutnya tentang Oka Antara. Mungkin tak banyak diketahui awam bila Oka Antara ini dulunya adalah seorang rapper.
Oka memang sangat mencintai dunia rap. Bahkan ia merilis album berjudul "One Way".
Pria yang beken lewan perannya sebagai Rasus di "Sang Penari" ini juga sempat menimba S2 di Singapura. Namun ia kemudian meninggalkan bangku kuliah dan minatnya di dunia rap karena ia kemudian jatuh cinta pada seni peran.
Upayanya tak main-main. Kualitas aktingnya mendapat sorotan. Ia pun banyak terlibat di film populer seperti "Killers", "The Raid 2: Berand", Â " Aruna & Lidahnya", dan "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". Ia mengantongi sebelas nominasi penghargaan. Empat di antaranya adalah nominasi piala Citra.
Dan yang terakhir adalah Reza Rahadian. Ia sekarang menjadi aktor papan atas. Filmnya banyak dan laris manis sehingga ia seolah-olah muncul di mana-mana.
Rupanya untuk menuju puncak, ia seperti lainnya juga memulai dari bawah. Ia memulainya dari model lalu mencoba mengikuti beragam casting.