Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Mini | Kartu Pos Misterius

25 Maret 2022   23:43 Diperbarui: 25 Maret 2022   23:50 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu pos bebek (dokpri)


"Kepada pemilik rumah ini...", aku membaca kartu pos yang tertuju ke alamatku. Kartu pos bergambar bebek yang lucu. Tak banyak kata-kata yang ditulis di bagian yang kosong. "Semoga harimu menyenangkan dan membuatmu ceria, bersemangatlah!"

Kucek pengirimnya. Namanya Tika. Aku merasa tak punya kawan bernama Tika. Di bawah namanya  ditulis dalam tanda kurung (sssttt...aku tak mengenalmu, kamu juga tak mengenalku). Lalu di paling bawah ditulis, aku menulis kartu pos ini di sebuah kafe yang menyajikan kopi yang tidak enak di sekitaran Depok.

Hei. Aku berkerut-kerut membaca kartu pos ini. Siapa Tika? Dan apa maksud ia mengirimkan kartu pos ini.

Tapi ia berhasil membuatku tersenyum. Ya, aku tersenyum lebar. Perasaan yang menyenangkan mendapatkan kiriman pos dari seseorang yang tak kukenal. Seperti sebuah sihir. Ia memberikan pesan yang membuatku gembira.

Kartu pos bergambar bebek itu kupajang di mading buatanku yang ada di dekat pintu menuju dapur. Di situlah benda-benda yang menarik perhatianku kutempelkan.

Sudah seminggu lamanya aku menerima kartu pos misterius itu. Hingga suatu ketika aku sedang bosan dan scroling lini masa Twitter. Aku menemukan sesuatu yang menarik perhatianku.

Ada teman blogger yang menyukai status seorang pemuda. Ia mengetweet menerima kartu pos yang aneh bergambar Kesatria Baja Hitam dan isinya berhasil membuatnya tertawa.

"Jangan merasa kuatir dan cemas. Di sisi dunia lainnya, Kamu bisa jadi Kesatria Baja Hitam," demikian isinya.

Kata pemuda dengan akun Kuro itu, nama pengirimnya bernama Tika. Ia tak merasa mengenalnya. Tika mengaku menulisnya di dalam kulkas yang besar dan sedang dibersihkan.

Hahaha ia juga dapat kartu pos misterius dari Tika. Sosok gadis yang aneh. Siapakah ia, aku jadi ingin mengenalnya.

Entah kenapa tiba-tiba aku tergerak untuk mengirim kartu pos meniru jejak Tika. Alu punya gambar yang kubuat sendiri. Gambar tersebut bisa kubuat jadi kartu pos. Lalu siapa yang akan kukirimi? Ehm acak saja, aku bisa mencarinya di buku telpon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun