Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Marley", Film tentang Dunia Pendidikan dengan Bumbu Perdagangan Daging Anjing

18 Maret 2022   14:58 Diperbarui: 18 Maret 2022   15:07 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akan lebih menarik bila ceritanya fokus ke perdagangan daging anjing (sumber gambar: portaljember.pikiranrakyat.com)

Ya, film ini sebenarnya memiliki pesan dan kritikan terhadap sistem pengajaran di Indonesia yang masih lebih banyak menghafal dan murid diminta bisa menguasai semua hal. Padahal bisa jadi kemampuan mereka berbeda-beda. Bisa jadi mereka unggul di mata pelajaran bahasa Inggris, namun kurang cakap berhitung.

Film ini juga dibumbui unsur romantis, lewat perhatian Doni ke guru bahasa Inggris bernama Vina (Tyas Mirasih) dan unsur komedi slapstick dari para komplotan pedagang anjing.

Kedua tema ini, edukasi dan tentang perdagangan anjing ini coba dipadukan, namun jadinya malah terasa setengah-setengah. Tidak maksimal.

Masih Seperti FTV
Menonton "Marley" seperti menyaksikan FTV dalam format layar lebar. Dari segi cerita, karakterisasi, skoring, dan pengambilan gambarnya berasa standar, kurang wah untuk ukuran film bioskop.

Mengajak anjing berakting pasti tak mudah (sumber gambar: Tirto.id)
Mengajak anjing berakting pasti tak mudah (sumber gambar: Tirto.id)


Karakter Doni sebagai guru matematika yang unik malah terkesan agak berlebihan (lebay). Sifat dan penampilan kedua rekan gurunya dan kepala sekolah terasa tipikal, yang satu saklek dan pengadu, lainnya kaku dan genit.

Komedi yang ditampilkan geng pedagang anjing juga klise. Seperti sosok penjahat dalam "Home Alone".

Memang ada banyak kekurangan dalam film ini. Namun film ini masih menarik ditonton bersama keluarga. Jarang-jarang ada film Indonesia yang mengangkat tema binatang seperti anjing, ini film yang ketiga setelah "Boni & Nancy" dan "June & Kopi". Pastinya susah melatih anjing untuk berakting.

Film ini disutradarai oleh Ridho M. Ainun. Skenarionya ditulis oleh Haikal Damara dengan ide cerita dari Denny Siregar yang juga bertindak sebagai produser. "Marley" juga dibintangi Chika Waode  Jason L. Theo, Emmie Lemu, Yadi Timo, Aden Bajaj, Isa Bajaj, Roni Galoeng, dan Ricky Malau. Film ini diproduksi Maxstream Original, Denny Siregar Production, dan Air Films.

Film ini sudah tayang di bioskop sejak Kamis, 17 Maret 2022.

Setiap adegan yang melibatkan Marley itu menyenangkan dan beberapa membuat terharu. Pesan mencintai satwa juga kental di sini. Film ini cocok ditonton oleh mereka yang punya hewan peliharaan. Siap-siap tisu ya. Skor: 6/10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun