Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ngobrol Santai Bareng Penulis dan Produser "Paper Champions"

25 Februari 2022   21:18 Diperbarui: 25 Februari 2022   21:21 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film komedi "Paper Champions" bisa ditonton di FSAI 2022 (sumber gambar: FSAI 2022) 


"Paper Champions" adalah salah satu film yang tayang di Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI)2022. Film ini bergenre komedi tentang seseorang yang ingin keluar dari zona nyamannya dan mencari 'mana'nya (kekuatan, kharisma). Nah tadi siang, Jumat (25/2) pukul 14.30-15.30 WIB ada acara bincang-bincang santai daring bersama penulis dan produser sekaligus kedua pemeran dalan film ini, Luke Saliba dan Erin Saliba.

Sebelum grup wawancara dimulai, kami diputarkan trailer film "Paper Champion". Film ini berkisah tentang Rey, pekerja kantoran yang jenuh dengan rutinitasnya. Hingga suatu ketika ia mencoba menemukan 'mana' lewat gulat.

Dalam film yang dibesut oleh Jo-Anne Brechin ini pasangan suami istri Luke dan Erin Saliba adalah aktor dan aktrisnya. Namun selain sebagai pemeran, Luke dan Erin masing-masing bertindak sebagai penulis naskah dan produsernya.

Luke bercerita bila ia sejak kecil memang ingin jadi aktor. Ia telah memulai karier aktornya sejak usia 11 tahun. Kariernya sebagai aktor dan produser mewarnai sejumlah film, di antaranya "Antonio S dan the Mystery of the Theodore Guzman", "Rostered On", dan "The Doctor Blake Mysteries".

Ia kemudian tertarik menulis dan memproduseri film pendek berjudul "Rey" yang kemudian berlanjut ke film panjang dengan tokoh Rey yakni "Paper Champions" ini.

Sedangkan Erin bekerja di ABC Adelaide dan membantu memproduksi konten "Behind the News". Ia kemudian bersama Luke mendirikan rumah produksi bernama Paperless.

Film "Paper Champions" adalah debut mereka membuat film panjang. Oleh karenanya keduanya sangat antusias. Apalagi sebelum tayang di FSAI 2022, film tersebut juga lolos dan tayang di CinefestOZ dan Melbourne  International Film Festival.

Acara grup interview diadakan Kedubes Australia (tangkapan layar zoom) 
Acara grup interview diadakan Kedubes Australia (tangkapan layar zoom) 


Luke bercerita memang Rey itu adalah gambaran sosok yang disukainya. Sosok pemuda yang tak ideal, pekerja yang biasa saja sehingga karakternya lebih membumi.

Ia memilih gulat sebagai sesuatu yang dipilih Rey karena Luke sangat menggemari olah raga ini. Ia mengumpulkan pernak-perniknya. Ia punya boneka-boneka tokoh gulat. Judul film ini,  "Paper Champions", juga merupakan terminologi dalam gulat, yang berarti underdogs atau peserta yang tidak dijagokan namun berhasil lanjut ke babak-babak berikutnya.

Erin menyambung bila tantangan utama dalam membuat film panjang adalah pendanaan. Oleh karenanya keduanya sempat hampir putus asa. Namun kemudian ada jalan.

Tantangan Sineas Film Selama Pandemi
Beberapa pertanyaan ke depan menanyakan tantangan dan peluang sineas film selama pandemi. Menurut keduanya, sepintas nampak berat karena bioskop tutup selama lockdown, pembuat film juga sulit untuk berkumpul dan melakukan syuting. Namun kemudian mereka berhasil beradaptasi.

Keduanya pasutri yang sama-sama sineas film (tangkapan layar zoom) 
Keduanya pasutri yang sama-sama sineas film (tangkapan layar zoom) 


Kondisi yang tak menguntungkan selama pandemi ini rupanya terbantu oleh adanya platform streaming  yang makin banyak pilihannya. Penonton juga mulai terbiasa menyaksikan film secara streaming.

Bagi Luke dan Erin, layanan streaming inilah yang bisa membawa film ke penonton selama bioskop tutup. Dan menariknya film blockbuster dan film bujet rendah dari kalangan indie bisa berada di platform yang sama, tinggal penonton yang memilih mau nonton yang mana.

Layanan streaming ini bak juru selamat industri film saat ini dan memungkinkan pekerja film pemula untuk menayangkan film mereka di sana. Adanya berbagai layanan streaming memberikan kesempatan bagi siapapun untuk berani membuat film. 

Bagaimana dengan proyek film mendatang? Erin dan Luke menjawab mereka akan membuat film panjang yang diadaptasi dari buku anak-anak yang suka Luke  baca saat masih kecil.

Kalian bisa saksikan film komedi ini di website FSAI 2022 secara gratis pada Sabtu, 26 Februari pukul 19.00 WIB. 

Filmnya jenis komedi yang bisa disaksikan segala umur (sumber gambar: FSAI 2022) 
Filmnya jenis komedi yang bisa disaksikan segala umur (sumber gambar: FSAI 2022) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun