Shizuku Mizutani adalah siswi SMA yang pintar dan giat belajar. Ia kutu buku dan juga dijuluki Dry Ice karena bersikap kaku dan dingin. Hingga suatu ketika gurunya meminta tolong untuk menitipkan sesuatu untuk teman sekelasnya yang terancam drop out. Haru Yoshida, namanya. Tak diduga pertemuannya dengan si berandal tersebut mengubah hidupnya. Cerita kocak Haru dan Shizuku ini tersaji dalam serial anime berjudul "My Little Monster" (Tonari no Kaibutsu-kun).
Berkat Shizuku, Haru kemudian kembali ke sekolah. Namun ia seperti anak ayam, menguntit ke mana pun Shizuku melangkah di sekolah. Ia juga ditakuti seisi sekolah karena sulit mengontrol emosinya dan gemar berkelahi. Shizuku jadi kerepotan.
Haru rupanya tak semenakutkan yang dibayangkannya. Ia polos dan sikapnya seperti anak-anak. Ia sebenarnya hanya ingin punya teman.
Hubungan keduanya menjadi rumit ketika Haru menyatakan rasa sukanya kepada Shizuku. Si ratu es kebingungan bersikap dan kemudian memilih untuk tetap fokus belajar.
Hingga kemudian masing-masing punya rival cinta. Ada Yamaken, sama-sama berandal seperti Haru dari sekolah lain, yang lama-kelamaan tertarik dengan gaya berterus terang Shizuku. Juga ada si ketua kelas yang pendiam, Chizuru Ooshima, yang suka akan kepolosan Haru.
Ehm apakah akhirnya Shizuku bisa menerima Haru?
Serial Romantis yang Bikin Tertawa Geli
Serial yang tayang di Netflix ini tergolong lawas. Serial anime ini tayang sekitar tahun 2012 di Jepang, diangkat dari manga berjudul sama karya Robico.
Anime jenis school life ini memang fokus ceritanya tentang hubungan Haru dan Shizuku. Keduanya digambarkan sebagai dua sosok yang seperti berlawanan. Haru mudah tersulut amarahnya, namun sebenarnya polos dan jenius. Sedangkan Shizuku dikenal dingin, suka berterus terang, dan rajin belajar.
Oleh karena keduanya digambarkan tak sempurna baik dari karakter maupun latar keluarganya, maka ceritanya jadi terasa lebih membumi. Shizuku rupanya dibesarkan oleh ibu yang juga dingin dan pekerja keras sehingga ia kemudian tumbuh seperti itu. Ia berupaya menarik perhatian ibunya yang tinggal beda kota dengan nilai-nilainya yang baik.
Sedangkan Haru sebenarnya berasal dari keluarga hartawan. Namun karena alasan rumit, ia kemudian diusir dan tinggal bersama sepupunya. Karena sering dirundung dan merasa diabaikan keluarganya, ia juga jadi tak mudah percaya kepada orang lain.
Pertemuan kedua karakter inilah sumber kekocakan film ini. Haru yang aneh suka membawa ayam yang diberinya nama Nagoya ke kelas. Sedangkan Shizuku kemana-mana tetap belajar, kencan pun tetap belajar. Ia uring-uringan ketika posisi pertama di sekolah ditempati Haru.
Selain keduanya, karakter-karakter lainnya yang muncul dalam serial anime ini juga bikin tertawa. Ada trio Mabo, Tomio, Joji -- kawan Yamaken -- yang sering jadi badut di cerita ini. Juga ada Shei Sasahara yang populer dan Asako Natsume si cantik yang sudah nolak puluhan pria sebayanya karena takut dibenci teman-tema  perempuannya. Asako menjadi sahabat perempuan pertama Shizuku.
Kemudian juga ada Micchan, sepupu yang merawat Haru; Yuuzan si kakak Haru yang usil; juga ayah Shizuku yang tokonya enam kali bangkrut. Setiap karakter juga diberikan wadah pengenalan dan pengembangan karakter di sini.
Ceritanya ringan dan menghibur. Konflik utamanya memang hubungan Haru dan Shizuki yang maju mundur dan direcoki beberapa pihak. Namun sebenarnya kisahnya bukan hanya percintaan, namun juga hubungan persahabatan dan hubungan dengan keluarga.
Unsur khas sekolah juga ditonjolkan di sini seperti festival budaya, ujian dan remedial, juga piknik bersama saat liburan musim panas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
