Kini semakin banyak media baru dan media mainstream yang menargetkan anak muda. Sayangnya rumus mereka jika diperhatikan masih mirip-mirip. Gaya-gaya menulisnya tak jauh beda satu sama lain. Alhasil apabila Kompasiana meniru model artikel semacam ini maka selain ketinggalan, juga persaingannya bakal berdarah-darah.
Porsi kuenya untuk gen Z memang lumayan besar. Tapi porsi tersebut diperebutkan oleh begitu banyak media arus utama dan media baru. Ya, persaingan bakal melelahkan dan berdarah-darah alias red ocean ala kalangan ekonomi.
Namun Kompasiana masih bisa mendapatkan ceruk anak muda apabila ia memiliki ciri khas tersendiri. ATM sih bisa, amati, tiru, dan modifikasi dengan cara yang lebih baik dan memiliki keunikan tersendiri.
Jika tidak ada keunikan maka jangan heran jika ada Kompasianer yang berkomentar kok artikel utamanya jadi mirip website A dan B?
Â
Mereka yang Eksis dan Makin Diminati Karena Memiliki Keunikan Tersendiri
Jika kuamati ada tiga website/media baru berupa forum dan platform blog keroyokan yang memiliki ciri khas tersendiri dan bertahan. Ketiganya adalah Kaskus, Quora, dan Medium.
Kaskus sempat seolah-olah mati suri, tapi kemudian adanya kampanye-kampanye baru, forum lawas yang berdiri 6 November 1999 ini masih eksis hingga saat ini.
Yang kedua adalah Quora Indonesia. Sebenarnya Quora sudah hadir  untuk umum pada Juni 2010 tapi Quora Indonesia baru muncul pada bulan Mei 2018. Per Maret 2019 jumlah anggotanya mencapai 25 ribu pengguna dan terus meningkat. Dari jawaban pengguna diperkirakan ada 200 ribuan pengguna khusus di topik teknologi. Topik hiburan terutama film tak kalah banyak peminatnya.
Awal-awal ada sistem reward dengan nilai yang lumayan untuk mereka yang memberikan pertanyaan dari info yang kudapatkan dari Pak Taufik Uieks. Unik ya, yang bertanya malah yang dapat. Tapi semakin ke sini reward ini sepertinya dihilangkan. Meski demikian penggunanya tetap bertambah.
Yang bikin Quora Indonesia itu menarik karena ia memadukan antara gaya forum dan gaya ngeblog. Jadi ada tanya jawab, di mana jawaban bisa berupa artikel yang panjang seperti gaya ngeblog.