Biasanya kalau menemukan kondisi seperti ini, aku kemudian memilih duduk di bangku depan dan dekat pintu keluar. Aku juga aslinya penakut. Kalau ada apa-apa bisa langsung lari keluar.Â
Waktu kemarin nonton "Invisible Hopes" dan "West Side Story" itu kondisinya malam dan sendirian. Akhirnya aku pindah tempat duduk di depan. Setelah film tamat langsung lari ke pintu keluar. Tapi saat keluar berupaya untuk tetap cool, padahal di dalam studio aslinya sudah susah konsennya.
Omong-omong tentang penampakan di bioskop memang ada kisah berseliweran. Biasanya kalau tidak muncul di dalam studio, ya bisa-bisa di toiletnya. Oleh karenanya ada beberapa toilet bioskop yang kujauhi bila sudah malam, kecuali ada temannya.
Di sebuah studio bioskop, seorang kawan bercerita, ada kisah tentang penonton selundupan alias penonton bayangan alias penonton ghaib. Jika studio sepi dan jumlah penontonnya ganjil, maka siap-siap dapat 'bonus' teman penonton bayangan.
Tentang Aksi Penyelundupan Makanan di Bioskop
Petugas bioskop biasanya rajin merazia tas pengunjung untuk mengetahui adalah makanan dan minuman dari luar. Tapi banyak juga kisah yang lolos razia.
Ada yang sukses membawa pisang dan jajanan untuk dimakan di dalam studio. Eh ada juga yang dengan bangga bercerita bisa lolos membawa nasi Padang. Duh pastinya sebelah kanan kirinya pengin nih bila ada yang bawa nasi Padang.
Makanan di bioskop memang mahal. Minggu lalu karena lapar saat nonton maraton akhirnya beli makanan berat di bioskop.Â
Gayanya, pakai nggak nanya harganya. Kupikir di kisaran 60 ribuan untuk kentang dan ikan goreng tepung. Eh plus botol air mineral kecil semuanya hampir 100 ribu. Kaget. Ke resto fastfood  bisa dapat nih tiga porsi. Nggak lagi-lagi deh. Atau cukup pop corn aja kalau perlu camilan dan air mineral. Atau jajan kalau ada promo saja.
Aku tipe yang jarang jajan di bioskop. Paling-paling air mineral. Itupun biasanya sudah Rp 10-16 ribu. Atau cari paketan pop corn dan air minum, biasanya masih dj bawah Rp 50 ribu. Jika beruntung, ada promo pop corn ukuran besar dua rasa dengan separuh harga.