Acara dilanjut dengan mengobrol tentang makna tarian dan aktivitas penggiat wisata di Sembalun bersama mas Muji dan tim Sanggar Darma Mas. Kami juga membahas olahraga paralayang dan juga cara komunitas penggiat wisata dalam menyikapi masalah sampah.Â
Seusai acara makan malam, kami pun bubar. Aku masih sibuk mengetik tulisan hingga tengah malam. Eh kemudian baru sadar, hawa cukup dingin meski tanpa AC. Aku pun kemudian tidur berselimut. Pulas.
Pagi yang Indah dengan Panorama Rinjani
Wah untunglah matahari bersinar setelah sebelumnya cuaca mendung. Kami bisa menikmati keindahan panorama Rinjani. Wah senangnya.
Rinjani nampak gagah, membuatku bertanya-tanya apakah aku bisa suatu ketika mendaki Rinjani hingga sampai ke puncak.
Rasanya tak puas-puasnya memandangi keindahan Rinjani hingga kemudian mendung kembali menggelanyut. Panorama Rinjani pun perlahan tertutup mendung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H