Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"House of Gucci", Kisah Keserakahan dan Pengkhianatan dengan Visual dan Jajaran Pemeran Brilian

12 Desember 2021   20:46 Diperbarui: 14 Desember 2021   20:08 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah dinasti Gucci dan intrik nya dalam "House of Gucci" (Sumber gambar: Universal Pictures via IMDb)

Ayahnya mewanti-wanti putranya untuk tidak menikahi Patrizia. Ia curiga Patrizia mengejar putranya karena kekayaan. Namun nasihat tersebut tak diindahkan oleh Maurizio. Ia tetap memilih menikah dengan Patrizia, meskipun ayahnya mengancamnya untuk mencoretnya dari daftar warisan.

Maurizio kemudian kembali terlibat di bisnis keluarganya setelah pamannya, Aldo, membantunya melakukan rekonsiliasi bersama ayahnya. Sayangnya niat baik Aldo tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Patrizia. Nafsu dan obsesinya kemudian membuatnya merencanakan sesuatu. 

Sebuah Film yang Penuh Intrik
Film yang terinspirasi dari kisah nyata dan diangkat dari buku berjudul "The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed" karya Sara Gay ini kaya intrik. Seperti menyaksikan film ala-ala "Game of Thrones" di mana tiap karakter bisa jadi punya agenda tersendiri.

Bisa jadi penonton akan geregetan sendiri ketika menyaksikan film ini sambil menerka-nerka siapa sebenarnya pihak yang antagonis sendiri. Karakter favorit bisa jadi malah kemudian bernasib naas, atau sebaliknya.

Kesan dan nuansa dalam film ini terasa dinamis. Di awal penonton akan merasai tone yang riang, namun kemudian menjadi suram di bagian akhirnya.

Film ini memiliki latar tahun akhir tahun 70-an hingga awal tahun 90-an. Kostum-kostumnya pun disesuaikan dengan yang lagi tren pada masa tersebut, di mana salah satunya bisa dilihat dari gaya busana yang digunakan oleh Patrizia.

Patrizia kemudian menjadi anggota keluarga Gucci (sumber gambar: cinema blend.com) 
Patrizia kemudian menjadi anggota keluarga Gucci (sumber gambar: cinema blend.com) 


Oleh karena film ini tentang rumah mode maka penonton akan dimanjakan oleh benda fesyen, dari tas, sabuk, hingga gaun dan baju setelan. Juga ada selebriti Italia Sophia Loren dan tokoh fashion Anna Wintour dan Tom Ford. 

Namun apabila dibandingkan dengan film "Cruella" yang sama-sama membahas tentang dunia fashion, gaya dan pameran busana di film "Cruella" lebih banyak porsinya dan lebih memanjakan mata daripada film ini.

Namun memang "House of Gucci" bukan hanya tentang fashion, yang utama dibahas di sini adalah dinamika bisnis dan orang-orang yang ada di balik nama Gucci. Intrik dan konflik di antara pewaris Gucci lah yang lebih banyak disorot di film ini.

Cerita tentang Gucci yang berdurasi 2,5 jam ini bisa jadi membosankan bila kualitas pemerannya buruk. Namun di sini ada nama-nama bintang Oscar, dengan penampilan Lady Gaga dan Jared Letto yang mencuri perhatian sepanjang film. Lady Gaga sendiri memiliki darah Italia sehingga ia pas berperan sebagai gadis Italia di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun