Sementara itu, Event Director Rinjani Geopark Sport Tourism Festival, Mohammad Farid Zaini berkaca dari keberhasilan Festival Rinjani setuju dengan pendapat Hendra Noor untuk melibatkan komunitas dan masyarakat lokal. Juga yang tak kalah penting adalah keberlangsungan, jangan hanya ada satu event, atau satu event lalu tidak ada kegiatan lainnya.
Narasumber berikutnya adalah Race Director L'Etape Indonesia by Tour de France, Zacky Badrudin, bercerita tentang acara balap sepeda internasional, L'Etape Indonesia yang akan dihelat di Lombok pada Februari 2022.
Ia yakin acara ini bakal sukses dan diminati pembalap domestik dan mancanegara. Ia juga optimis gelaran acara ini akan berdampak positif ke perekonomian warga setempat.
Dimeriahkan oleh Tari-tarian dan Pameran Produk Kerajinan Khas Lombok
Acara Konferensi Internasional juga diramaikan dengan tari-tarian dan pameran produk kerajinan khas Lombok. Peserta juga nampak antusias, mengikuti hingga acara berakhir, dan banyak mengajukan pertanyaan.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya maka disampaikan doa adat Sasak oleh Bape Budiman dan Kyai Anom Lalu Jaswadi. Kemudian ada beberapa pertunjukan tari. Â Tari Galang Bulan oleh Sanggar Tari Dewi, misalnya.
Peserta juga antusias melihat-lihat dan berbelanja produk kerajinan. Ada produk madu dari Lumbung Madu Hasanah, kerajinan perhiasan mutiara dari Concha by LAMOPS, Sate Rembiga dari Sate Rembiga Goyang Sapi, dan masih banyak lagi.
Perjalanan Mandalika menjadi destinasi super prioritas dan bagian Wonderful Indonesia belum selesai. Masih banyak yang harus ditingkatkan agar wisatawan mendapatkan experience yang komplit ketika berwisata ke Lombok. Wisata komplit ya di Indonesia Aja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H