Musim festival film belum berakhir. Berbahagialah pecinta film karena tahun ini Kedutaaan Italia dan The Italian Cultural Institute Jakarta bekerja sama dengan Cinecittà menghelat festival film Italia kali pertama. Italian Film Festival ini diselenggarakan mulai kemarin (5/12) hingga 11 Desember 2021.
Pembukaan film ini diadakan Sabtu (4/12) dj Auditorium Italian Cultural Institute Jakarta di bilangan HOS Cokroaminoto dengan sambutan dari Direktur Italian Cultural Institute Jakarta Maria Battaglia dilanjutkan dengan nobar film pembuka, "Cosa sara" (Everything's Gonna Be Alright") karya Francesco Bruni.
Film pembuka ini berkisah tentang kehidupan Bruno Salvati. Ia merasa hidupnya suram setelah mantan istrinya telah menemukan pasangan dan ia merasa bukan ayah yang baik bagi anak-anaknya. Ia kemudian makin terpuruk ketika didiagnosis menderita leukimia. Film ini masih bisa ditonton hari ini hingga besok (7/12).
Total ada sembilan film yang bisa disaksikan dalam gelaran Festival Film Italia ini. Kesembilan film tersebut terbagi menjadi berbagai genre, drama, komedi, biografi, dan coming of age.
Kalian bisa menyaksikannya secara virtual dengan mendaftar dulu di Mymovies. Nantinya kalian juga akan menontonnya di platform Mymovies tersebut secara cuma-cuma. Subtitle-nya ada bahasa Inggris, sehingga tidak bakal pusing memahaminya.
Film-film di Italian Film Festival 2021 yang Ingin Kutonton
Apabila menilik dari sinopsisnya, ada empat film yang direkomendasikan. Keempatnya adalah "Favolacce" (Bad Tales), Â "Kidz", "The Predators", dan "Bangla".
Film pertama, "Favolacce" dirilis tahun 2020. Film drama berdurasi 98 menit ini dibesut oleh dua bersaudara, Damiano D'Innocenzo dan Fabio D'Innocenzo. Dikisahkan ada dongeng suram yang pernah terjadi di sebuah provinsi di Roma. Ada komunitas kecil yang nampak terkucil. Mereka nampak normal, tapi ada sesuatu di kalangan mereka.
Berikutnya ada "Figli" (Kidz) karya Giuseppe Bionito. Film berdurasi 97 menit ini bisa disaksikan besok. Ceritanya adalah pasangan Nicola dan Sara yang memiliki anak perempuan berusia enam tahun. Kini mereka akan menyambut anak kedua yang akan mengubah banyak hal di kehidupan keluarga kecil tersebut.
Film ketiga yang ingin kutonton adalah "I predatori" (The Predators). Film bergenre drama komedi ini disutradarai oleh Pietro Castellito. Film ini menceritakan dua keluarga yang bertolak belakang, intelektual dan lainnya fasis. Kedua keluarga tersebut kemudian bertemu di Roma. Apa yang bakal terjadi?
Film keempat juga bergenre drama komedi. Hehehe aku memang suka komedi. Judulnya adalah "Bangla" karya Phaim Bulan. Film berdurasi 84 menit ini menceritakan Phaim yang seorang muslim dan berdarah  Bangladesh. Ia sejak kecil tinggal di Italia di lingkungan yang multietnis. Kehidupannya kemudian berubah ketika berjumpa dengan gadis cantik.
Film-film lainnya yang tak kusebutkan bukan berarti buruk, namun film yang kupilih adalah berdasarkan preferensiku. Jadi kalian juga bisa menonton film-film lainnya yang tak kalah apik. Ada "Io sono Babbo Natale" ( I Am Santa Claus), "Non Odiare" (Thou Shalat Not Hate), "Padrenostro", dan " Volevo nascondermi" (Hidden Away).
Yuk ikutan nonton, mumpung ada Festival Film Italia. Sambil nonton sambil nambah wawasan tentang Italia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H