Namun air mulai pasang. Aku terlambat menyelamatkan tikar. Air naik dan pakaian pun agak basah. Aku tertawa-tawa, menertawakan kelambananku dan berpindah tempat. Untungnya sandalku tak tersapu ombak.
Langit mulai gelap. Kulihat pengunjung makin ramai. Di luar Pantai Senggigi stan-stan penjual suvenir dan agen wisata nampak sepi. Hanya satu dua yang buka. Imbas pandemi memang besar di bidang pariwisata. Kini usaha pariwisata di Lombok mulai menggeliat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H