Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

DSP Mandalika-Lombok, Sajikan Paket Komplet Wisata Alam dan Wisata Olahraga

18 November 2021   22:49 Diperbarui: 18 November 2021   22:52 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Selong Belanak idolanya para surfer mancanegara (sumber gambar: Kompas.com)

Siapa yang pernah singgah ke Lombok akan tergugah untuk kembali ke sana suatu ketika. Pulau Lombok menawarkan keindahan panorama yang begitu beragam, sehingga rasanya tak cukup dieksplorasi hanya dengan satu kunjungan. Lombok memang menawarkan paket komplet, wisata alam, ola raga, dan juga budaya. Ketika Sirkuit Internasional Mandalika dibuka maka makin kompletlah wisata olahraga yang ditawarkan.  Dan, Sirkuit Mandalika memiliki lintas balap yang unik, karena lintasannya dikelilingi panorama alam Lombok Tengah yang menawan.

"Puspa, kali ini tujuan kita berikutnya ke Pantai Kuta,"

Eh Pantai Kuta? Aku memasang wajah antusias, meski dalam hati agak heran. Kupikir hanya di Bali ada Pantai Kuta, tapi rupanya nama pantai ini juga ada di Lombok, persisnya di Lombok Tengah. Ketika kami tiba di sini, kami menjumpai pantai yang bersih dan indah.

"Selamat datang di Pantai Kuta," kata kawanku. Tak lama kami segera menghambur dari mobil sewaan dan menikmati sore hari di Pantai Kuta. Saat itu pantai tengah sepi sehingga kami lebih bebas bermain dan berfoto.

"Lanjut yuk ke Pantai Tanjung Aan, di sana kita habiskan waktu hingga matahari terbenam," usul Pak Edi, kenalan kawanku, yang menjadi tuan rumah selama kami di Lombok.

Kami tentu saja tak menolak. Dan benar, Pantai Tanjung Aan tak kalah menawan dengan Pantai Kuta. Pantainya bersih dan sepi. Pasirnya seperti merica putih.

Tanjung Aan saat senja (dokpri)
Tanjung Aan saat senja (dokpri)

Garis pantainya begitu panjang membuatku berimajinasi kami di sebuah tempat terpencil. Setiap kali melihat pantai yang bersih, sepi, dan bergaris pantai panjang, inginku berlarian di sini. Tapi kali ini kami hanya ingin bermain air, hingga matahari terbenam, sehingga tak ada cahaya lagi.

Kami sudah puas berfoto dan bermain cipak cipuk air. Asyiknya sebenarnya berenang, tapi kami tak membawa baju ganti.

Sambil menanti langit kemerahan, kami mendengar cerita Pak Edi tentang kisah Putri Mandalika dan tradisi ritual Nyale. Sebuah kisah rakyat yang bitter sweet, indah namun agak tragis menurutku.

Begini kisah legenda Puteri Mandalika...

Alkisah Putri Mandalika adalah puteri yang cantik. Kecantikan dan kebaikan budinya mengundang banyak perhatian para pemuda untuk melamarnya. Namun si puteri menyadari apabila ia menerima satu lamaran maka akan terjadi perselisihan. Oleh karenanya ia memutuskan terjun ke laut. Raganya menghilang, namun kemudian muncul banyak nyale alias cacing laut. Sehingga kemudian ada tradisi nyale pada bulan tertentu yang dianggap reinkarnasi sang puteri.

Sudah lebih dari satu dekade  silam acara main-mainku bersama kawan ke beberapa pantai dan Gili di Lombok. Kunjungan berikutnya, aku lebih berwisata budaya, ke Museum NTB dan Pura Lingsar, serta berwisata kuliner, dari sate bulayak, plecing kangkung, hingga ayam Taliwang. Namun masih banyak tempat yang belum aku singgahi.

Ketika mendengar di dekat Pantai Kuta akan dibangun Sirkuit Internasional Mandalika, aku antusias. Aku suka menonton balapan, meski tak seintens jaman SMA. Kubayangkan betapa serunya menonton balapan di sini. Bisa menyaksikan pertandingan olahraga sambil menikmati keindahan alam.

Mandalika - Lombok, Antara Wisata Alam dan Wisata  Olahraga

Lombok memang destinasi yang tak hanya memanjakan mata lewat panorama alamnya yang menawan, namun tempat ini juga menawarkan wisata untuk pencinta wisata sport.

Aku yakin Sirkuit Mandalika yang baru dibuka akan populer dan menjadi primadona baru baik oleh pecinta olahraga balap MotoGP maupun wisatawan umum. Sirkuit Internasional Mandalika ini telah dikerjakan dengan sungguh-sungguh sejak akhir tahun 2019. 

Dan ketika Presiden Joko Widodo meresmikan dan mencobai lintas balapnya pada 12 November lalu, memang lintas balapnya ini tak kalah dengan sirkuit balap mancanegara. Jadinya tak perlu ke luar negeri apabila ingin menyaksikan balap motor berkelas internasional secara langsung, termasuk MotoGP nantinya.

Indahnya Sirkuit Internasional Mandalika (sumber gambar: liputan6.com)
Indahnya Sirkuit Internasional Mandalika (sumber gambar: liputan6.com)

Sirkuit ini terdiri dari 17 tingkungan dengan panjang lintasan 4,3 kilometer. Saat ini Sirkuit Internasional Mandalika telah siap menjadi tuan rumah kejuaraan Asia Talent Cup 2021 dan World Superbike 2021.

Sirkuit Mandalika merupakan lintasan balap yang memiliki panorama alam. Ini mengingatkan pada Sirkuit Grand Prix di Monaco dan di Belgia, di mana penonton juga bisa menyaksikan alamnya. Pamandangan alam yang unik, khas Lombok. Inilah yang membedakannya dengan sirkuit balap motor lainnya dan pastinya memberikan pengalaman juga sensasi yang menarik.

Selama pertandingan balap, pembalap dan penonton akan mendapat bonus. Mereka akan disuguhi panorama bebukitan yang hijau juga pantai berlatar laut yang biru.

***

 Sirkuit Internasional Mandalika terletak di Lombok Tengah. Kabupaten Lombok Tengah dikenal sebagai tempat wisata dengan andalannya pantai-pantai berpasir putih yang indah dengan bebukitannya.  Yang paling populer adalah Pantai Kuta Mandalika dan Pantai Selong Belanak.

Nah, apabila kita terus menyusuri Pantai Kuta Mandalika, kita akan bertemu banyak pantai, yang tiap pantainya memiliki kekhasan dan keindahan tersendiri. Setelah Pantai Kuta Mandalika ada Pantai Seger yang memiliki patung Puteri Mandalika, lalu Pantai Tanjung Aan yang berpasir putih, disusul Pantai Batu Payung dengan karang yang berbentuk unik. 

Kemudian ada Pantai Selong Belanak yang menjadi favorit turis mancanegara , lalu ada Pantai Semeti yang tenang, dan Pantai Teluk Mawun yang asyik untuk berlibur.  Masih banyak  pantai lainnya, ada Teluk Sepi, Tanjung Ujung Langit, Teluk Pengantap, dan masih banyak lagi.

Pantai Seger memiliki patung Puteri Mandalika (sumber gambar: Okezone.com)
Pantai Seger memiliki patung Puteri Mandalika (sumber gambar: Okezone.com)
Andaikata ada lomba lari pantai dengan trek pantai Kuta dan seterusnya pastinya akan seru. Apabila aku ke sini lagi, aku ingin jogging di tepi pantai, atau juga bisa berzumba air, selain tentunya berenang. Jika sedang malas berolahraga, juga bisa berleha-leha menikmati panorama yang menenangkan.

Masih sekitaran Mandalika, jika dilihat di peta juga ada beberapa gili alias pulau, seperti Gili Penginang, Gili Sudak, Gili Batu Ayok, dan Gili Penyu Tunak. Aku belum pernah ke sana. Tapi melihat gambar-gambarnya di internet, pastinya menyenangkan, eksplor pulau sambil menikmati panoramanya. Apalagi gili ini relatif tak sepopuler Gili Trawangan dan Gili Air, jadi pasti lebih nyaman untuk berlibur.

Rupanya juga ada wisata Goa Bangkang Prabu. Aku belum pernah ke sini. Eksplor dan wisata goa ini juga tak kalah serunya.  Juga ada wisata air terjun bagi yang suka treking. Ada Air Terjun Benang Kelambu dan Air Terjun Batu Kejong.

Oh iya di pantai-pantai di sekitaran Kuta ini ombaknya relatif disukai peselancar. Sehingga apabila kalian tertantang berselancar bisa mencoba berselancar di sini. Juga pastinya bisa berolah raga renang dan snorkeling.

Pantai Selong Belanak idolanya para surfer mancanegara (sumber gambar: Kompas.com)
Pantai Selong Belanak idolanya para surfer mancanegara (sumber gambar: Kompas.com)
Nah, selain menawarkan wisata olahraga dan wisata alam, Lombok Tengah juga memiliki kekayaan budaya. Wisatawan bisa berkunjung ke desa adat Sasak di Desa Sade atau Desa Rambitan, juga singgah ke Masjid  Tua  Rambitan. Di sana pengunjung bisa berbelanja kain tenun khas Sasak dan juga melihat-lihat rumah tradisional suku Sasak yang unik.

Wisatawan juga bisa melihat dan berbelanja kerajinan gerabah di Desa Penujak,  dan juga berbelanja mutiara khas Lombok yang berkualitas. Pulangnya juga bisa membeli dodol dan peyek rumput laut yang sedap. Dengan demikian kita berwisata sambil memberikan kontribusi ke ekonomi lokal.

***

Jelajah Wisata Lombok Lainnya

Sebenarnya apabila berbicara tentang wisata Lombok memang begitu banyak dan beragam. Wisatawan tinggal pilih wisata alam jenis apa atau olahraga jenis apa yang disukai. Apabila sukanya ke pantai, maka di Lombok juga ada pantai dengan pasir pink di Pantai Tangsi di Lombok Timur.

Sambil menikmati alam sambil berolah raga (sumber gambar: jejakpiknik.com)
Sambil menikmati alam sambil berolah raga (sumber gambar: jejakpiknik.com)

Di Lombok juga banyak gili yang mulai terkenal dan menjadi destinasi baru wisatawan seperti Gili Nanggu, Gili Pasir, dan Gili Kedis. Nah di Gili, wisatawan bisa melakukan banyak hal sembari menikmati panorama alam. Ia bisa berkeliling pulau naik sepeda, treking, snorkeling, memancing, atau menyelam.

Bagi penggemar tempat sejuk maka bisa melakukan treking air terjun dan naik gunung. Karena bentang alamnya yang kaya bebukitan maka Lombok juga menjadi surga pecinta air terjun. Ada Air Terjung Sendang Gile yang disebut air terjun dua tingkat juga ada Air Terjun Tiu Teja dan Tiu Sekeper yang disebut air terjun kembar. Pastinya menyenangkan, treking menuju air terjun kemudian berenang di sungai dekat air terjun tersebut.

Pastinya kurang lengkap tanpa mencobai sate bulayak (sumber gambar: indonesiakaya.com/)
Pastinya kurang lengkap tanpa mencobai sate bulayak (sumber gambar: indonesiakaya.com/)

Nah, pecinta naik gunung pastinya tak asing dengan Gunung Rinjani. Gunung ini menjadi gunung favorit para pendaki dengan Segara Anakannya. Aku juga ingin sekali suatu ketika bisa mendaki ke sana. Lalu ada juga Gunung Tunak, Gunung Pengsong, dan Gunung Kondo.

Sebenarnya tak komplet bila ke wisata Lombok tanpa mencobai kuliner khasnya seperti Sate Bulayak dengan ketupat yang daunnya dililit seperti lepet. Kemudian ada sambal plecing kangkung yang pedas dan segar. Sebagai temannya adalah Ayam Taliwang yang pedas, gurih, manis. Dan wisata akan makin komplet dengan wisata budaya, ke desa adat, ke Museum NTB, dan  juga ke Pura Lingsar yang menunjukkan toleransi agama. Jangan lupa berbelanja benda kerajinan dan oleh-olah buatan tangan untuk memajukan ekonomi lokal.

Lombok juga kaya budayanya (dokpri)
Lombok juga kaya budayanya (dokpri)

Lombok dengan Mandalikanya memang cocok jadi destinasi super prioritas bersama Toba dan Labuan Bajo. Lombok mencerminkan Wonderful Indonesia. Oleh karenanya destinasi wisata Mandalika, Lombok juga disebut DSP Mandalika. Dengan adanya Sirkuit Internasional Mandalika yang berkapasitas 195 ribu penonton dan dikelilingi panorama menawan maka rasanya tak perlu jauh-jauh nonton balap motor, cukup di Indonesia Aja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun