Perkembangan industri animasi di Indonesia sebenarnya sangat pesat satu dekade terakhir. Sudah lebih dari 50 karya animasi yang telah dihasilkan. Belum lagi jumlah studio animasi yang terus tumbuh di berbagai kota. Jumlah sekolah, kursus, dan perguruan tinggi yang menyediakan jurusan animasi juga mulai banyak. Saya begitu senang ketika mengetahui beragam informasi perkembangan animasi Indonesia ini lewat buku yang berjudul "Nganimasi Indonesia" karya Bambi Bambang Gunawan.
Industri animasi di Indonesia berkembang pesat. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan konten animasi makin tinggi. Peminatnya juga sangat banyak. Animasi bukan hanya sebagai film yang menghibur, namun juga bisa disisipkan ke film dokumenter/live action, juga bisa dimasukkan dalam video promosi dan video presentasi.
Dari buku setebal 321 halaman yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo ini disebutkan sudah ada 50 karya animasi. Namun data ini masih belum mencakup film-film dan serial animasi yang dirilis sebelum tahun 2010 dan setelah tahun 2018 Â mengingat buku ini dirilis tahun 2018.
Jadi jumlahnya secara riil untuk karya animasi anak bangsa itu lebih dari 50 buah. Tak hanya film panjang dan serial, ada pula yang bentuknya animasi berdurasi pendek. Menarik bukan?!
Berapa banyak animasi Indonesia yang telah kalian simak dari angka puluhan tersebut? Selain tentunya serial "Adit Sopo Jarwo", "Nussa", "Battle of Surabaya", " Si Juki", dan serial "Keluarga Somad"?
Saya sendiri ketika membaca judul dan deskripsi karya animasi, banyak yang belum nonton dan bahkan belum pernah dengar judulnya. Padahal jika melihat coretan gambar dan teknik animasinya itu sudah apik dan halus. Ceritanya juga bikin penasaran.
Ada beberapa judul animasi dalam buku ini yang saya tandai. Siapa tahu bisa menemukan animasi tersebut di YouTube atau platform OTT.
Harta Karun yang Jarang Terungkap
Ya ada beberapa judul animasi yang ingij saya tonton dan cari. Yang pertama adalah "Belantara", "Culo Boyo", "Goyi Pipi", "Grey dan Jingga", "Kamtis Babies The Series", dan "The Soul Pandeka".
Saya menemukan beberapa di antaranya.
Animasi "Culo Boyo" dan "Goyi Pipi" sama-sama berasal dari Surabaya. Keduanya memiliki tampilan karakter yang menggemaskan.