Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Industri Animasi Indonesia Makin Cerah, Studio dan Sekolah Animasi Tersebar di Berbagai Kota

1 November 2021   22:09 Diperbarui: 1 November 2021   22:13 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Culo Boyo" menghadirkan karakter ikon kota Surabaya, suro alias hiu dan boyo atau buaya. Suro di sini digambarkan santai dan agak ceroboh, sedangkan boyo pintar tapi agak sombong. Mereka bersahabat dengan manusia terutama Cak Ikin. Cerita animasinya tentang parodi keseharian juga yang lagi viral. Kalian bisa simak di akun Youtube Cak Ikin.

Ceritanya lucu. Animasi ini menggunakan bahasa  yang didominasi boso Jawa Suroboyoan. Ada kosakata 'mbois' yaitu keren dan' mekitik' atau anak kecil yang bandel.


Sedangkan Goyi Pipi sepertinya ada unsur terinspirasi dari "Monster Inc." tapi dengan misi juga model desain karakter yang berbeda. Mereka mengumpulkan benih kebaikan anak-anak yang sedang tidur untuk sumber energi. Pipi peri kelinci yang rajin berkawan dengan Goyi yang lucu dan hanya doyan makan. Ia juga bisa disimak di akun YouTube GoyiPipi.

Tak ada dialog. Ceritanya pendek-pendek dan karakternya menggemaskan.


Dari jajaran animasi pendek ada "Quiesence", "Lukisan Nafas", "Roda Pantura", "The Escape", "Reform", "Outgrowth", dan "Ang" yang ingin kutonton.

Saya baru mencari satu yaitu "Roda Pantura" namun  hanya berupa video trailer satu menitan.

Gambar dan cerita
Gambar dan cerita "Roda Pantura" sungguh apik dan kental nuansa lokal (sumber gambar: IndonesianToday.id)
"Roda Pantura" membuat saya takjub dari segi cerita, desain gambar dan teknik perwarnannya. Animasi berdurasi 18 menitan ini diproduksi oleh Hizarts bekerja sama dengan Wara Studio. Film ini meraih nominasi dan world premiere di ajang The 24th Stuttgart Festival of Animated Film 2017, Jerman.

Film yang dibesut Hizkia Subiyantoro ini berkisah tentang sopir truk yang miskin. Ia merasai jalanan Pantura dengan kehidupan sopir yang keras dan sulitnya mengumpulkan uang. Ada dangdutan dan lainnya yang khas Pantura.


Gara-gara "Roda Pantura", saya juga menemukan "Lost in Sekaten". Animasi ini juga luar biasa dari segi teknik animasinya juga ceritanya yang imajinatif. Wah jadi makin ingin nonton kedua animasi ini. Oh iya ternyata studio ini di balik animasi dalam film dokumenter "Kosong" yang pernah saya ulas dulu.

Nah film-film animasi baik film pendek maupun film panjang dihasilkan oleh studio animasi yang dikelola swasta maupun di bawah lembaga pendidikan. Ada yang sudah masuk jalur mainstream, ada juga yang bertahan di jalur indie.

Jika dicek di buku sudah ada 40-an studio animasi di Indonesia. Bebeberapa studio juga memiliki cabang di berbagai kota. Jumlahnya saat ini bisa jadi makin bertahan, mengingat peluang industri animasi yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun