Serial anime yang rilis tahun 2002 ini ceritanya berkisar tiga agen dari organisasi anti teroris bernama Mithril, yang ditugaskan menjaga siswa SMA bernama Kaname Chidori. Gadis tersebut memiliki kemampuan whispered, yang bisa digunakan lawan sebagai senjata berbahaya.
Salah satu agen Mithril, Sousuke Sagara, menyamar menjadi siswa SMA satu sekolah dengan Kaname. Ia sendiri sebaya dengan Kaname dan menjadi tentara sejak masih kanak-kanak.Â
Oleh karena terbiasa hidup di medan perang, Sousuke sangat kagok menjalani hidup sebagai anak SMA. Namun ia sangat trampil menggunakan senjata, termasuk menjadi pilot robot raksasa.
Suatu ketika robot musuh menyerang. Sousuke dengan robotnya, Arbalest ARX-7 terdesak, hingga Kaname menyadari bakatnya dan menggunakan kemampuannya memberitahu Sousuke senjata tersembunyi robotnya dan letak kelemahan musuh. Namun rupanya pihak musuh juga memiliki seseorang dengan bakat seperti Chidori. Ia memiliki niat jahat yang sangat ekstrem.
Mecha ini favoritku sampai saat ini. Ia komplet, ada unsur laga dan drama serius, sci-fi berbalut fantasi, juga memiliki unsur komedi dan percintaannya.
Sousuke yang kikuk dan Chidori yang temperamen menciptakan cerita-cerita komikal yang bikin tertawa terbahak-bahak. Di serial animenya, bagian komedi ini dikelompokkan ke "Full Metal Panic Fumoffu! Ini lucu sekali, sampai saya sering nonton berulang kali dan masih bisa tertawa.
Mecha dalam "Full Metal Panic!" melibatkan unsur imajinasi sebagai salah satu senjata rahasia robot Arbalest ARX-7 yang dikendarai Sousuke. Serial animasinya beberapa kali dibuat, terakhir tahun 2018. Juga ada rumor bakal dibuat versi live action, tapi proyek tersebut tak ada lagi gaungnya.
Anime mecha ini merupakan bagian dari franchise "Pasific Rim" yang sudah memiliki dua film live action. "Pasific Rim" sendiri diangkat dari naskah original Guillermo del Toro yang menyukai cerita mecha dan kaiju.
"Pasific Rim: The Black" yang tayang di Netflix sebanyak tujuh episode, naskahnya ditulis ramai-ramai oleh Greg Johnson, Craig Kyle, Paul Giacoppo, dan Nicole Dubuc.
Kisahnya bergeser ke Australia, di mana kaiju menyerang warga di sana. Mecha bernama Jaegers pun kemudian mempertahankan wilayah. Namun mereka nampaknya kesulitan.