Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Tentang Anime Bergenre "Slice of Life"

25 Oktober 2021   12:22 Diperbarui: 28 Oktober 2021   00:29 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anime dengan genre slice of life lumayan banyak dijumpai. Tak sedikit juga yang populer dan banyak disukai. Salah satu alasannya anime slice of life dianggap dekat dengan keseharian dan bisa jadi penonton juga pernah mengalaminya. 

"Barakamon" dan "Violet Evergarden", "Horimiya", "Nodame Cantabile", dan "Tamako Market", adalah beberapa contohnya yang populer.

Apa sih anime dengan genre slice of life? 

Seperti namanya anime ini mengupas tentang kehidupan sehari-hari karakter utamanya. Ada yang menyebutnya genre anime dengan alur cerita yang naratif, konflik yang tak begitu tajam, dan memberikan banyak detail tentang kehidupan karakter. 

Oleh karena ceritanya dibuat seakan-akan natural maka plotnya kadang-kadang dianggap tak tentu arah. Kadang-kadang penutupnya juga dibiarkan terbuka (open ending), seperti gambaran kehidupan dunia nyata.

Biasanya ceritanya berkutat di sekolah atau pekerjaan si karakter, juga bisa tentang hubungannya dengan orang-orang lainnya. Oleh karenanya ia juga bisa memiliki unsur komedi dan romantis.

Agar menarik biasanya penulis membuat ceritanya melodramatis. Ada bagian-bagian cerita yang ditonjolkan emosi karakternya ketika menghadapi sesuatu. Sehingga slife of life juga umumnya sentimental.

"Barakamon" bercerita tentang kaligrafer yang dihukum ke pulau sepi | sumber gambar: kaorinusantara.or.id

"Barakamon" adalah contoh dari anime slife of life yang awalnya mungkin terasa membosankan. Tapi setelah satu, dua episode, penonton akan menyukainya dan terus merasa penasaran dengan kehidupan si karakter dan orang-orang di sekelilingnya.

Anime "Barakamon" diangkat dari manga populer berjudul sama karya Satsuki Hasino. Ia berfokus pada pria muda bernama Seishu Handa yang seorang kaligrafer jenius.

Handa sejak kecil mahir membuat kaligrafi, mewarisi bakat dari ayahnya. Ketika dewasa ia pun dengan cepat mendapatkan nama di bidang kaligrafi. Namun sayangnya kepribadiannya cukup buruk. Ia dikenal kasar dan angkuh. 

Di sebuah pameran ia tak menerima kritik ketika disebut karyanya kaku dan kurang orisinil. Ia malah memukul si kritikus membuat publik marah dan ayahnya pun juga malu dan berang.

Ia pun 'menghukum' putranya untuk menyepi dan belajar lagi kaligrafi di sebuah pulau yang sepi. Pulau Goto namanya.

Awalnya Handa sangat membenci kehidupannya di pulau tersebut. Fasilitasnya begitu terbatas dan warganya sangat mudah penasaran. Tak lama ia menjadi populer di kalangan warga. 

Ada beberapa anak kecil yang suka menerobos masuk rumahnya karena merasa penasaran. Yang paling bandel dan penuh rasa ingin tahu adalah Naru Kotoishi.

Naru adalah anak perempuan berusia enam tahun. Ia tomboi dan suka sekali mengganggu Handa. Ia hanya tinggal bersama kakeknya.

Handa akhirnya dekat dengan Naru | sumber gambar: crunchyroll
Handa akhirnya dekat dengan Naru | sumber gambar: crunchyroll
Handa awalnya membenci Naru dan berupaya agar bocah tersebut jauh-jauh darinya. Lambat laun ia merasa kasihan kepada anak kecil tersebut dan kemudian kehidupannya banyak bertalian dengan si kecil energik tersebut.

Saya sendiri mengoleksi manganya. Awalnya tak suka dengan manga ini karena karakter utamanya yang pongah. Tapi kemudian saya membaca jilid berikutnya dan tak berhenti. Saat ini ada belasan manga "Barakamon" di rak.

Oh iya "Barakamon" sendiri artinya orang yang santai. Ini sepertinya mewakili sosok Naru yang memiliki perangai berlawanan dengan Handa.

"Barakamon" adalah contoh anime slice of life dengan unsur komedi. Cerita-cerita lainnya seperti "Violet Evergarden", "Horimiya", "Tamako Market", dan "Nodame Cantabile" adalah juga membahas kehidupan pribadi karakternya.

"Violet Evergarden" baik serial maupun versi layar lebarnya juga membahas tentang sosok Violet, seorang remaja mantan prajurit perang yang kemudian belajar menjadi penulis surat di kantor pos. Ia yang awalnya kaku dan dingin seperti mesin perang, belajar mengenal emosi dan cinta.

"Tamako Market" dan "Horimiya" sama-sama bercerita tentang kehidupan sekolah. Ada bumbu pertemanan, juga percintaan. Ceritanya khas remaja, ringan, dan mudah disukai.

Penggemar musik klasik akan suka anime
Penggemar musik klasik akan suka anime "Nodame Cantabile" | sumber gambar: fanpop.com
Sedangkan "Nodame Cantabile" kental dengan unsur musik klasik. Ia berfokus pada sosok Nodame, pianis berbakat yang pemalas dan eksentrik. Ia malas membaca not-not, melainkan asyik memainkan piano dengan kemampuan mendengarnya.

Ia jatuh cinta pada Shinichi Chiaki yang sangat berbakat di musik dan berambisi menjadi konduktor. Sayangnya karakter Shinichi sangat berlawanan dengan Nodame. Hingga suatu ketika keduanya menghadapi ketakutannya bersama.

Masih banyak anime dengan genre slice of life lainnya yang menarik. Studio anime besar juga memiliki genre ini. Anime Ghibli seperti "Only Yesterday", "Wind Rises", dan "Whisper of The Heart" menarik untuk disimak. Demikian pula dengan anime dari ComixWave seperti "Byousoku 5 Centimeter".

Anime slice of life berjudul
Anime slice of life berjudul "Only Yesterday" ini masih menarik disimak meski dirilis tahun 1991 | sumber gambar: netflix

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun