Film serial anime "Cowboy Bebop" dulu cukup populer pada awal tahun 2000-an di Indonesia. Serial ini mengisahkan para pemburu bayaran luar angkasa dengan latar waktu sekitar tahun 2071.Â
Kini film serial ini tayang kembali di Netflix. Kalian bisa saksikan dulu serial animenya, sekalian refresh pengetahuan tentang karakter dan alur ceritanya sebelum versi live action-nya tayang.
Saya dulu termasuk yang juga gemar menyaksikan anime "Cowboy Bebop" ini. Bahkan ada beberapa manga buatan Hajime Yatate yang kukoleksi hingga kini. Oleh karenanya saya termasuk yang antusias versi live action-nya akan dibuat meski agak kecewa melihat daftar pemerannya.
Karakter utama serial anime ini adalah Spike Spiegel dan Jet Black. Dalam awal mula anime dikisahkan mereka sudah tiga tahun bersama-sama kompak menjadi pemburu bayaran luar angkasa. Mereka tinggal di satu kapal induk bernama Bebop.
Spike awalnya anggota elit dari sebuah sindikat. Ia atletis dan pandai bertarung. Sedangkan Jet dulunya seorang polisi yang juga jago dalam hal investigasi. Meski keduanya ahli, namun aksi perburuan buronan mereka sayangnya sering gagal. Ada yang dikarenakan hadiahnya tiba-tiba dibatalkan, buronannya tewas, atau karena keduanya merasa simpati dan kemudian membiarkannya kabur.
Seiring dengan petualangan duo tersebut, anggota mereka pun bertambah. Ada si anjing percobaan bernama Ein yang disebut-sebut anjing pintar. Lalu ada Fave Valentine, si pencuri dan penipu ulung, yang dibangkitkan dari tidur panjangnya dan tak tahu masa lalunya. Kemudian yang terakhir bergabung adalah Edward, anak perempuan yang jenius dan seorang hacker.
Karena sering gagal menangkap buruan, kelimanya sering kesulitan hanya untuk makan. Spike juga memiliki lawan yang sering menyulitkannya, Vicious, mantan partnernya di sindikat. Ia juga kerap dihantui mantan kekasihnya, Julia.
Film Cyber Punk yang Seru dengan Bumbu Komedi
Film serial anime ini memiliki genre aksi komedi sehingga meski digambarkan aksi perburuan mereka kompleks, tetap ada bumbu komedinya. Seperti misalnya Faye dan Spike yang beberapa kali gagal mengenali buruannya. Atau tingkah ulah Ed yang sering sulit dipahami.
Dalam "Cowboy Bebop" sebenarnya sisi yang paling menarik adalah desain dunianya yang agak berbeda dengan genre cyber punk pada umumnya. Di film anime ini digambarkan bumi sudah rusak, namun masih bisa ditinggali.Â
Manusia bumi yang selamat kemudian tinggal di bawah tanah. Mereka suka sekali melakukan peretasan, salah satunya adalah Ed.
Manusia lainnya tinggal di berbagai planet. Ada gerbang masuk dan keluar, juga biaya tol untuk masuk ke planet tertentu. Bepergian dengan menggunakan pesawat luar angkasa perorangan sudah menjadi hal yang umum.
Pekerjaan di dunia "Cowboy Bebop" secara garis besar sama. Namun ada profesi pemburu bayaran luar angkasa yang banyak diminati. Secara periodik di televisi diumumkan daftar buronan dengan nilai imbalan yang tinggi oleh Punch dan Judy.Â
Tiap buronan imbalannya bisa berbeda-beda, bergantung tingkat kejahatan dan tingkat kesulitan menangkapnya. Buronan harus dalam kondisi hidup ketika dibawa ke kantor polisi.
Film serial ini dirilis tahun 1998. Meski sudah dua dekade, filmnya masih enak ditonton. Di Netflix sudah ditayangkan 1 musimnya yang terdiri dari 26 episode. Satu episode berdurasi sekitar 21-25 menitan.
Versi Live Action dengan John Cho
Oh iya omong-omong "Cowboy Bebop" ini akan dibuat versi live action-nya. Sutradaranya adalah Alex Garcia Lopez dan Michael Kateman. Masing-masing menyutradarai lima episode.
Pemeran utama, Spike Siegel diperankan John Cho ("Star Trek" sebagai Hikari Sulu dan "Searching"). Lalu ada Mustafa Shakir sebagai Jet, Daniella Pineda sebagai Faye, Elena Satine sebagai Julia, dan Alex Hassell sebagai Vicious.
Jika melihat daftar pemerannya sepertinya ceritanya mengikuti alur di versi animenya. Namun nama pemeran Ed belum muncul.
Video trailer dari film ini dirilis dua hari lalu. Sambutan fansnya rata-rata positif meski banyak yang menyayangkan John Chu yang nampak ketuaan sebagai Spike dan adegan pertarungannya yang komikal. Tapi lihat saja deh nanti setelah filmnya tayang.
Serial live action ini direncanakan tayang 19 November 2021 di Netflix. Sebagai langkah awal akan dibuat 10 episode. Lagu tema pembukanya adalah "Tank!" yang dibawakan Seatbelts.
