Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menguak Misteri Lenyapnya Dua Dara dalam "Free Country"

29 September 2021   13:28 Diperbarui: 29 September 2021   13:37 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasus yang mereka hadapi jauh lebih rumit dan besar (sumber gambar: heavenofhorror.com)


Berlatar Jerman pada tahun 1992, film ini mampu menampilkan ketimpangan antara Jerman bagian barat dan timur pada masa-masa tersebut. Jalanan dan kawasan sepi yang dilalui dua detektif memberikan kontribusi suasana mencekam sekaligus misterius. Inilah yang disajikan dalam film berjudul "Free Country" alias "Freies Land".

Kabar lenyapnya dua gadis kakak beradik memaksa detektif Patrick Stein (Trystan Putter) harus pergi jauh ke kawasan Jerman bagian timur dekat perbatasan Polandia, meninggalkan istrinya yang sedang hamil tua.

Ia kemudian disambut kesialan beruntun di daerah tersebut, mobilnya oleng dan masuk rawa-rawa, kehabisan kamar, dan lalu disergap seseorang berbadan besar yang ternyata rekannya selama di sana, Markus Bach (Felix Kramer) dari Jerman bagian timur.

Kasusnya adalah dua remaja yang hilang dan belum berhasil ditemukan oleh aparat kepolisian setempat. Keduanya lalu memeriksa kamar dan sekolah, lalu menginterogasi kedua orang tua dan teman-teman mereka.

Awalnya penyelidikan mereka buntu karena setiap warga sepertinya menyembunyikan sesuatu. Mau tak mau masing-masing dari keduanya melakukan metode khusus.

Penyelidikan mereka kemudian membawa mereka ke kasus yang lebih besar dan mengerikan. Rupanya hampir setiap tahun sejak tahun 1989 ada gadis muda yang hilang. Dalam perjalanan membongkar kasus tersebut, masing-masing dari keduanya berkali-kali hampir kehilangan nyawa.

Alur yang Lambat Realistik dan Visual yang Sinematik
Film Eropa cenderung berbeda dengan film-film Hollywood. Mereka menonjolkan unsur realistik. Alhasil dalam film buatan Jerman ini penonton akan disuguhi karakter dua detektif yang lebih manusiawi dan membumi dengan alur yang terasa lambat namun lebih realistis.

Ya, detektif Patrick yang berasal dari kota besar di Jerman Barat ini dari segi gambaran fisik dan kemampuan nampak biasa saja. Gambarannya nampak jomplang dengan sosok detektif di film-film detektif Hollywood.  

Ia berbadan kecil, tak pandai berkelahi dan tak pandai menembak. Namun ia memiliki sisi kelebihan, daya analitik dan insting yang kuat.

Sedangkan rekannya yang berbadan besar dan kuat, Markus  kebalikan karakternya. Ia grusa-grusu dan sering menggunakan metode represif untuk menggali informasi. Ia tahu bila orang-orang yang ditemuinya berbohong dan langsung bertindak.

Dari personalitas dan perawakan, kedua detektif ini memang kurang ideal secara individu. Tapi jika keduanya kompak, keduanya saling melengkapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun