Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Tren Band Metal Isi Soundtrack Video Game, Ada Korn dan BMTH

12 September 2021   02:57 Diperbarui: 12 September 2021   08:25 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tembang dalam video game "Death Stranding" diisi oleh Bring Me The Horizon | sumber gambar: slashgear.com

Kiranya sejak tahun 80-an, video game mulai disemarakkan dengan nomor metal, baik berupa skoring maupun tembang metal. Ada banyak band metal beken yang mengisi soundtrack video game, mulai dari Nine Inch Nails, Rage Agains The Machine, Avenged Sevenfold, Bring Me The Horizon hingga Korn.

Gara-gara sejak kecil suka main video game, aku jadi suka memperhatikan musik pengiringnya. Ada beberapa musiknya yang ikonik. Ketika mendengar musiknya dimainkan, aku langsung bisa menebak judul video gamenya. Game "The Legend of Zelda", misalnya, ia punya tembang tema yang ikonik.

Seiring dengan berkembangnya video game dengan beragam jenis konsolnya, lagu-lagu video game pun mengalami perkembangan. Semakin banyak yang menggunakan nama-nama band metal beken untuk mengisi tembang tema atau mengisi salah satu tembang soundtrack-nya. Hal ini berawal tahun 80-an dan semakin banyak belakangan ini.

Tembang metal, baik berupa instrumentalia maupun tembang metal populer memang serasi dengan video game yang banyak menawarkan adegan laga. Tembang metal ini juga pas menjadi pengiring adegan pertarungan terakhir.

Band Nine Inch Nails (NIN), band yang beraliran industry metal, adalah salah satu band yang dikenal sebagai pengisi tembang tema video game. Jauh sebelum Trent Reznor, dedengkot NIN, serius sebagai komposer skoring film dan meraih Oscar, ia juga gemar mengisi tembang video game.

Nomornya yang populer adalah main theme dari video game "Quake". Nomor ini terdengar suram, misterius, sekaligus megah. Ada sepuluh nomor "Quake" yang semuanya diisi oleh NIN. Musiknya dinamis dan menggigit, tanpa lirik. "Quake" merupakan game PC yang dirilis tahun 1996.


Band bernama Apartment 26 mungkin tidak begitu dikenal, namun tembang mereka berjudul "Backwards" sangat enak didengar. Lagunya membuat bersemangat.

Tembang ini dulu kukenal kali pertama di album soundtrack film "Mission Impossible II". Rupanya lagu ini juga masuk dalam tembang soundtrack video game berjudul "Gekido: Urban Fighters".

Video game ini dimainkan di Playstation dan dirilis tahun 2000. Ada empat petarung yang dikirim untuk menyelamatkan gadis bernama Angela.

Apartment 26 adalah band metal asal Inggris yang dibentuk tahun 1996. Terence Butler si vokalis adalah putra dari basis Black Sabbath, Geezer Butler.  Oleh karenanya band ini terpengaruh oleh musik Black Sabbath dan musik metal seperti NIN dan Deftones.



Band Rage Against The Machine termasuk yang laris mengisi tembang soundtrack video game. Ada "Guerilla Radio" yang mengisi video game "Tony Hawk's Pro Skater 2", "Madden NFL 10", dan "Guitar Hero Live". Mereka juga mengisi video game "Flatout II", "Mortal Kombat 11", dan "Shaun White Snowboarding".

"Guerilla Radio", "Wake Up, dan "Killing In The Name" memang lagu yang bagus dengan lirik dan musik yang membangkitkan semangat. Lagu "Guerilla Radio" adalah lagu yang membuatku jatuh hati dengan band yang dikomandani Zack de la Rocha dan Tom Morello ini sampai dulu mengoleksi Haiklipnya.


Band Avenged Sevenfold juga tertarik dengan proyek mengisi sountrack video game. Band yang telah beberapa kali menghelat konser di Jakarta ini memang memiliki musik yang khas dan irama yang cadas.

Tembangnya yang berjudul "Carry On" pun masuk dalam video game "Call of Duty: Black Ops 2". Video game ini seperti game pendahulunya masih memiliki tema peperangan. Video game ini dirilis tahun 2012 dan multikonsol.


Lagu "Carry On" ini tak jauh beda dengan lagu-lagu Avanged Sevenfold pada umumnya. Energik.

Dari Jepang juga ada video game "Final Fantasy" yang juga kerap memasukkan musik metal sebagai pengiring dan soundtrack video game-nya. Salah satu yang populer adalah "One Winged Angel" yang dimainkan oleh orkestra yang dikomandani oleh Nobue Uematsu dan band metal instrumental Jepang, The Black Mages.

Menurutku "One Winged Angel" ini adalah nomor terbaik dari seluruh soundtrack "Final Fantasy". Unsur choir dan orkestra membuat lagu ini berkesan megah dan mewah, sedangkan unsur musik cadasnya pas menggambarkan pertarungan dahsyat Cloud melawan Sephiroth yang dijuluki one winged angel.


Sebenarnya masih banyak band metal yang mengisi video game. Dua yang akan kuulas terakhir adalah band asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH) dan band nu metal beken, Korn.

Pentolan BMTH, Oliver Sykes awalnya naksir dengan komposisi musik metal yang dibuat oleh Mick Gordon untuk video game "Doom Eternal". Aku pernah mengulasnya di artikel berikut. Oli kemudian mengajak Mick Gordon berkolaborasi untuk menciptakan komposisi lagu-lagu yang masuk dan terinspirasi oleh video game.

Tembangnya "Parasite Eve" adalah nomor yang dibuat karena terinspirasi oleh video game tentang wabah mengerikan bernama "Parasite Eve". Lagu ini oleh para penggemar BMTH juga disebut Covid Theme karena liriknya relevan dengan kondisi sekarang.

Nomornya "Ludens" masuk dalam soundtrack game berjudul "Death Stranding". Video game ini bercerita tentang kondisi yang membuat manusia hidup terpisah dan membentuk koloni-koloni kecil. Mereka pun berkomunikasi dengan jaringan khusus bernama Chiral.

Lirik dan video klip lagu ini selaras dengan plot dalam video game tersebut. Lagu ini sendiri gabungan metal dan EDM dengan drop yang asyik.

Nah sebagai pamungkas, kubahas tentang band yang digawangi Jonathan Davis dkk alias Korn. Bergabungnya Korn dalam proyek video games adalah sesuatu yang segar dan menarik.

Mereka mengisi video game "World of Tanks Blitz" dengan "Finally Free". Lagunya, "Finally Free" terasa segar dan agak berbeda dengan nomor Korn pada umumnya. Bagian 2:22- 2:45 menampilkan ciri khas Korn dengan gaya bernyanyi Jonathan yang unik. Game ini sendiri sesuai namanya, bertemakan tentang tank dalam situasi perang.

Sebelumnya Jonathan juga pernah mengisi tembang game "Elex 2". Bersama bandnya, Korn, mereka laris mengisi video game seperti "Fight Club", "Guitar Hero Live", "Arena Football, dan "Madden NFL 10". Lagunya yang banyak dipakai di video game adalah "Blind" dan "Freak on a Leash".

Musik metal rupanya juga bersahabat dengan video game. Ada tembang favorit kalian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun