Kabar mengejutkan datang dari Festival Film Bandung (FFB) 2021. Dalam pengumuman nominasi siang tadi disampaikan bahwa tahun ini tak ada nominasi untuk kategori film terpuji.
Dari 90 film yang dinilai oleh tim juri FFB, 65 film di antaranya adalah yang tayang di platform OTT (streaming). Dari 90 film tersebut hanya ada tiga film yang dianggap memenuhi kriteria utama buku panduan FFB. Kriteria utama tersebut adalah unsur muatan kearifan lokal, keberagaman tema sesuai kehidupan masyarakat di Indonesia, dan unsur sinematik yang apik.
Ini bukan kali pertama Festival Film Bandung meniadakan nominasi kategori film terpuji. Hal yang sama juga terjadi pada tahun 1995-2000. Alasannya juga mirip-mirip, karena tak ada film yang dirasa memenuhi kriteria penilaian tersebut.
FFB memang berbeda dengan ajang penghargaan film lainnya. Mereka memberikan kata 'terpuji' bukan 'terbaik' untuk peraih penghargaan. Oleh karenanya pemenang tiap kategori tak dibatasi harus satu pemenang, bisa lebih dari satu yang mendapatkan predikat terpuji.
FFB juga setiap tahunnya memberikan penghargaan kepada serial televisi dan film impor. Tahun ini juga sama. Ada 20 film impor yang mendapatkan nominasi pada ajang ke-34 FFB ini.Â
Film-film tersebut di antaranya "A Quiet Place 2", "Cruella", "The Unholy", "Raya and The Last Dragon", "Minari", "Tenet", "Demon Slayer", dan "Stand By Me Doraemon 2".
Sedangkan untuk film serial televisi yang meraih banyak nominasi adalah "Ikatan Cinta" dengan lima nominasi (serial televisi terpuji, dua pemeran pria terpuji untuk Arya Saloka dan Evan Sanders, juga pemeran wanita terpuji untuk Amanda Manopo dan sutradara Doddy Djanas), disusul oleh "Amanah Wali 5" dan  "Magic Tasbih" yang masing-masing meraih tiga dan dua nominasi.
Nah tahun ini ada tambahan kategori penghargaan. Rupanya FFB jeli dengan adanya serial web alias webseries yang makin banyak diminati. Ada tiga kategori untuk serial web, film serial terpuji, pemeran pria dan pemeran wanita terpuji. Yang masuk nominasi serial web terpuji adalah "Saiyo Sakato", "Serigala Terakhir", "Imperfect The Series",  "Angkringan The Series", dan  "7 Hari Sebelum 17 Tahun".
Lantas film mana yang banyak raih nominasi? Ada beberapa film yang mendapat banyak nominasi, di antaranya "Tarung Sarung" (6), "Mudik" (5), "The Science of Fiction" (5), dan "Layla Majnun" (5).
"Mudik" dan "The Science of Fiction" sama-sama meraih tiga nominasi di kategori utama. "Mudik" meraih nominasi sutradara terpuji (Adriyanto Dewo), pemeran pria terpuji (Ibnu Jamil), dan pemeran pembantu wanita terpuji (Asmara Abigail). Film "Mudik banyak mendapat apresiasi positif.
Sedangkan "The Science of Fiction" meraih nominasi pemeran pria terpuji (Gunawan Maryanto), pemeran pembantu pria terpuji (Lukman Sardi) Â dan sutradara terpuji untuk Yosep Anggi Noen. Film ini sempat tayang terbatas di bioskop selama masa pandemi ini dan dipuji karena ceritanya yang unik dan akting pemerannya yang apik.
Film "Mudik" dan "The Science of Fiction" sepertinya akan bersaing ketat tahun ini di kategori sutradara dan pemeran pria terpuji. Kita tunggu saja siapa pemenangnya di malam puncak FFB mendatang. Â Omong-omong siapa jagoan kalian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H