Tanggal 7 Agustus diperingati sebagai hari hutan Indonesia. Kondisi hutan di Indonesia begitu miris di berbagai daerah. Alih lahan dan kebakaran hutan membuat wilayah hutan Indonesia semakin berkurang.
Apabila kondisi abai ini terus dibiarkan, bukan hanya flora fauna yang sengsara, manusia-manusia di daerah tersebut juga akan mengalami bencana. Banjir parah di Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu adalah salah satunya.
Sudah waktunya hutan dilestarikan. Kecintaan terhadap hutan bisa dipupuk sejak anak-anak. Film-film berikut bisa disimak untuk menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap hutan. Di antaranya bisa disimak bersama keluarga.
Sokola Rimba
"Sokola Rimba" adalah film produksi Miles Film yang diangkat dari kisah nyata. Adalah sosok perempuan tangguh bernama Butet Manurung yang dengan penuh semangat mengajar baca tulis dan berhitung kepada anak-anak rimba.
Tak sedikit orang tua dari anak-anak tersebut yang menyebut alat tulis sebagai sumber penyakit dan kata-kata buruk lainnya. Namun anak-anak rimba kemudian yang tergerak secara sukarela untuk belajar karena melihat tetua adatnya banyak ditipu oleh pembalak liar dan pengusaha sawit karena tak bisa membaca.
Butet Manurung dimainkan secara prima oleh Prisia Nasution. Film ini menggambarkan kondisi hutan Jambi yang banyak beralih lahan dan orang-orang rimba yang semakin terpinggirkan.
Princess Mononoke
Seorang anak perempuan dengan tiga serigala putih besar ditakuti oleh banyak warga. Ia adalah sosok penjaga hutan yang menjaga keseimbangan alam di hutan.
Suatu ketika Ashitaka yang mengalami kutukan karena terciprat darah babi hutan raksasa melihat gadis tersebut bersama kawanannya menyerang desa penambang. Rupanya para penambang dan pembuat senjata tersebut merusak hutan.
Mereka membunuhi banyak babi hutan. Amarah hewan-hewan dan spirit hutan yang sengsara tersebut membuat hutan itu sakit dan mengancam seluruh penghuninya. Ashitaka dan gadis serigala bernama San itu pun kemudian bahu-membahu menyelamatkan hutan.
Film yang dibesut Hayao Miyazaki dan diproduksi oleh studio Ghibli ini mengharukan. Apalagi ketika kawanan babi hutan mengamuk untuk menyelamatkan hutan dan kemudian mereka tewas mengenaskan. Sedih menyaksikannya.
Film ini memperlihatkan penghuni hutan tentunya sedih dan marah apabila rumah dan sumber makanan mereka diambil dan dirusak.Â
Interchange
"Interchange" adalah film Malaysia-Indonesia yang dibintangi Nicholas Saputra, Chew Kin Wah  dan Prisia Nasution. Ada misteri pembunuhan dan teka-teki balian dan helai bulu burung rangkong.
Filmnya agak membingungkan namun di sini terlihat sosok balian yang dituakan di kalangan suku Dayak. Juga burung rangkong yang merupakan hewan suci di suku Dayak.
Di sini terlihat hutan rimba Kalimantan dan Malaysia yang kaya akan vegetasi hijau dan juga kisah-kisah mistis supranatural seperti peran Nicholas Saputra di sini sebagai pria yang bisa berubah wujud menjadi burung rangkong. Suku Dayak sendiri juga ada di Malaysia, yakni di Sabah dan Serawak.
Avatar
Avatar yang disutradarai oleh James Cameron bercerita tentang kelompok manusia yang hendak menambang mineral berharga di Planet Pandora yang dihuni makhluk bernama Na'vi. Oleh karena udara di planet tersebut berbahaya bagi manusia mereka menggunakan hibrid manusia-Na'vi yang disebut Avatar. Avatar ini dikendalikan manusia. Salah satunya oleh Jake Sullly.
Jake mampu berbaur dengan Na'vi lainnya. Ia merasa senang dan kagum dengan hutan dan penghuninya yang kaya dan indah.
Namun pihak militer dari bumi kemudian menyerang makhluk setempat dan merusak hutan. Juga merusak Hometree yang menjadi semacam sumber kehidupan di planet tersebut. Hewan-hewan liar pun kemudian mengamuk dan mempertahankan habitat mereka.
Cerita "Avatar" juga berkaitan dengan menjaga hutan. Jika hutan lestari maka penghuni hutan juga akan hidup dengan tenang dan damai.
The Forest Piano
Serial anime dua musim ini menceritakan sosok Kai Ichinose. Ia pianis terkenal yang masa kecilnya berlatih piano secara otodidak di hutan.
Ia menemukan piano di hutan, tak jauh dari tempat tinggalnya. Ia paling suka memainkan piano saat malam hari. Langit yang terang penuh bintang membuat hutan bercahaya dan terasa magis saat ia memainkan piano.
Namun suatu ketika piano itu terbakar. Meski kemudian Kay bisa belajar piano di tempat lain, ia masih teringat akan masa kecilnya. Bagaimana gembiranya ia menemukan piano di hutan dan belajar memainkannya.
Cerita dalam serial anime ini menggambarkan hutan yang damai dan menjadi sahabat Kay selama belajar. Ia tak takut berlatih di hutan meski malam hari karena ia percaya manusia lebih berbahaya daripada hutan dan penghuninya. Film serial anime yang indah dengan panorama hutan dan alunan musik piano.
Sebenarnya masih banyak film yang bica menyentil kecintaan terhadap hutan seperti film dokumenter "Easter Island Unsolved" dan "Kinipan" tentang hutan yang makin menghilang dan dampaknya, film musikal "Petualangan Sherina" yang memamerkan keindahan hutan di Lembang, dan anime "Pom Poko", tentang makhluk rakun yang kesulitan hidup dan kemudian banyak yang binasa karena habitatnya yang semakin terbatas.
