Anime tentang bangsa siluman di Jepang ada banyak. Di antaranya "Pam Poko", "Inuyasha", "Wolf Children", dan "The Boy and The Beast". Â Baru-baru ini di Netflix muncul serial anime baru berjudul "Kemono Jihen" alias "Monster Incidents".
Film serial ini diangkat dari manga berjudul sama karya Sho Aimoto. Serial anime yang dibesut Masaya Fujimori ini ditayangkan mulai Januari 2021 di Jepang, sementara di Netflix baru-baru ini.
Cerita ini berawal dari kehadiran sosok detektif misterius di sebuah desa. Ia bernama Kohachi Inugami. Ia mendapat misi dari pemilik sebuah penginapan untuk mengungkap pelaku pembunuhan hewan-hewan ternak yang terasa janggal. Hewan-hewan itu mati mengenaskan dalam kondisi cepat membusuk.
Hewan-hewan itu seperti dibunuh oleh makhluk buas. Namun sasarannya nampaknya hanya organ dalamnya. Pemilik penginapan telah mengetahuinya karena sudah ada lima ternak yang diketahuinya mengalami nasib serupa.
Inugami tertarik dengan seorang remaja 13 tahun yang bekerja di penginapan tersebut. Ia nampak terkucilkan, tak punya teman  dan bekerja di ladang. Ia dijuluki Dorotabou alias busuk dari lahir. Nama aslinya adalah Kabane Kusaka.
Anak itu pendiam. Inugami penasaran dengan kalung yang melingkar di lehernya. Batu di kalung itu bukan sembarangan.
Dan dugaannya benar. Kabane bukan anak sembarangan. Ia sama seperti dirinya, memiliki darah siluman. Hanya siluman yang mewariskan darah tersebut sangat kuat dan bisa jadi berbahaya.
Benarkah pelaku pembunuhan ternak itu Kabane atau sosok siluman lainnya?
Kisah Misteri Supranatural dan Aksi LagaÂ
Cerita masa lalu Dorotabou alias Kabane membuatku sebagai penonton merasa terharu. Orang-orang di sekelilingnya, bahkan sepupu dan bibinya menyebutnya anak buangan. Ia tidak bersekolah dan setiap hari bekerja keras di ladang dan melakukan pekerjaan kasar lainnya.
Ia awalnya terbiasa dan menganggap dirinya sebagai anak buangan. Ia tak punya emosi dan tak tahu rasa sakit. Namun berkat Inugami, ia kemudian memiliki rasa percaya diri dan kemauan untuk hidup.
Kabane lah yang kemudian menggerakkan cerita serial anime ini. Misteri orang tua dan kekuatannya, membuat Inugami juga penasaran sekaligus waspada tentang sosok dirinya. Ia pun kemudian memperkerjakan Kabane bersama dua anak laki-laki lainnya yang juga 'dibuang'. Keduanya adalah Akira yang seperti perempuan dan Shiki Tademaru yang congkak.
Sosok musuh dalam film ini seperti halnya siluman rata-rata begitu kuat dan buas. Mereka tak peduli jika lawannya perempuan dan anak-anak. Seperti yang ditemui di episode kedua berjudul "The Kemonoist", yang berupa monster semacam serangga yang dalam waktu singkat menggerogoti tubuh manusia.
Karena lumayan sadis dan banyak mengandung kekerasan, maka Netflix memberikan rating serial anime ini 16 tahun ke atas.
Namun menariknya ada sisi spiritual dalam film ini. Rupanya monster serangga haus darah mematikan tersebut kehadirannya hanya dipicu oleh rasa bersalah. Seorang anak yang diserang monster tersebut merasa berdosa karena mencuri sepatu untuk hadiah ibunya.
Ada 12 episode dalam musim pertama serial anime ini. Kasus-kasus dan lawan-lawan yang mereka pecahkan beragam. Ada kalanya salah satu dari mereka hampir kehilangan nyawa karena sosok lawan yang begitu kuat. Juga ada ancaman dari sosok yang abu-abu.
Serial anime ini memiliki grafis yang apik dan detail. Desain karakter silumannya ada yang imut-imut, ada pula yang seram mengerikan. Serial ini diproduksi oleh studio animasi Ajia-do Animation Works.
Studio animasi yang didirikan tahun 1978 ini telah memproduksi begitu banyak serial anime dan film anime. Yang populer di antaranya "Miracle Girls", "Nintama Rantaro", dan "Kakushigoto",
Pengisi suara serial anime ini di antaranya adalah Natsumi Fujiwara (Kabane Kusaka), Junichi Suwabe (Kohachi Inugami), Natsuki Hanae (Shiki Tademaru), dan Ayumi Murase (Akira)
Omong-omong bakal ada musim kedua dari serial anime. Namun belum tahu kapan musim keduanya akan tayang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI