Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Synth-Pop yang Populer Tahun 80-an

27 Juli 2021   21:55 Diperbarui: 27 Juli 2021   22:26 3915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duran Duran populer karena kualitas musik dan ketampanan personelnya | sumber: rollingstone.de


A-ha (1982 - sekarang)
Tembang A-ha laris menjadi soundtrack film. Hayo tebak tenbang yang mana? Yup kalian benar bila menjawab "Take on Me". Lagu ini memang memiliki lirik yang manis dan video klip yang menarik untuk masa itu. Ada animasinya.

Aku suka video klipnya. Dulu kupikir ini lagu senam hahaha. Soalnya sering kulihat orang-orang senam pakai lagu ini. Baru kemudian aku memahami liriknya. Lirik dan nuansa lagu ini malah sedih.

Video klip
Video klip "Take on Me" yang unik | sumber: billboard.com


Band Aha merupakan band asal Norwegia yang dibentuk tahun 1982. Hingga saat ini mereka masih eksis dengan tiga personel, Magne Furuholmen, Morten Harket, dan Paul Waaktaar-Savoy dan telah menelurkan 10 album.

Hits mereka di antaranya "Hunting High and Low", "Take on Me", dan "The Sun Always Shine on TV".

Omong-omong kualitas vokal Morten Harket masih terjaga. Aku malah terharu ketika menyaksikan Morten bernyanyi di MTV unpluged pada tahun 2017 membawakan "Take on Me". Lagunya jadi terasa sedih.


Ya itulah tiga band pengusung synth-pop yang populer dan masih eksis hingga sekarang. Di luar ketiga band tersebut juga ada The Cure yang kondang dengan "Friday I'm In Love", "Boys Don't Cry" dan "More Than This";  New Order dengan "Bizzare Love Triangle";  Talk Talk dengan "It's My Life";  dan Pet Shop Boys dengan "Love etc".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun