Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kelanjutan Serial Animasi 90-an He-Man dalam "Master of Universe: Revelation"

25 Juli 2021   00:00 Diperbarui: 25 Juli 2021   01:01 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial He-Man dulu diputar di TVRI | sumber: Mariviu.com

"By the power of Grayskull...
I have the power..." (He - Man alias Adam)

Serial animasi "He-Man and The Master of The Universe"dulu begitu populer. Film serial ini ditayangkan TVRI pada awal tahun 90-an. Tokoh-tokohnya ada Adam alias He-Man yang memiliki pedang dan kekuatan sihir, harimau penakut yang berubah jadi pemberani berjuluk Cringer, Orko si penyihir lucu dan penyihir perempuan sakti yang berdiam di Kastil Grayskull. Kini serial ini memiliki kelanjutan yang mulai tayang di Netflix baru-baru ini.

Serial animasi berjudul "Master of The Universe: Revelation" ini melanjutkan kisah yang ada dalam serial yang dibuat dan dirilis tahun 80-an tersebut. Jadi bagi penonton serial animasi ini, akan lebih mudah memahami cerita dan semesta kisah ini apabila sudah pernah menyaksikan film serial lawasnya dulu. Tapi tak apa-apa juga sih jika belum, aku juga sudah lupa-lupa ingat ceritanya.

Karakter-karakter utama dalam film animasi ini masih dipertahankan. Ada Adam alias He-Man, Teela, Orko, Cringer, Man-At-Arm alias Duncan, si harimau Cringer, dan penyihir Kastil Grayskull. Di pihak musuh juga ada Skeletor, Evil-Lyn, dan Beast-Man.

Gaya kartunnya setia mengikuti serial lawasnya | sumber: Digitalspy.com
Gaya kartunnya setia mengikuti serial lawasnya | sumber: Digitalspy.com


Ada lima episode dalam musim pertama serial animasi ini. Satu episode berkisar 23 - 27 menitan. Nantinya akan ada musim keduanya.

Dalam episode pertama, penonton langsung diajak menyelami konflik besar dalam serial ini. Diceritakan Kastil Grayskull diserang oleh pasukan besar Skeletor. Adam, Teela, dan Duncan beserta pasukan kerajaan langsung membantu si penyihir mengalahkan Skeletor. Namun rupanya Skeletor punya misi lain.

Akhirnya He-Man terpaksa mengorbankan diri. Ia dan Skeletor lenyap. Kepergian mereka membuat dunia Eternia damai, namun hanya sekejab.

Teela yang baru tahu Adam adalah He-Man begitu kecewa. Ia selama ini begitu dekat dengan Adam dan menganggapnya sebagai pangeran yang konyol dan pemalas. Ia sungguh marah ketika mengetahui Duncan, ayah angkatnya, Cringer dan Orko selama ini ikut membantu menyembunyikan rahasia Adam.

Ratu dan Raja sendiri tak kalah sedih. Putra mahkotanya tewas. Raja mengusir Duncan.

Bertahun-tahun kemudian Teela nampak terlihat bersama Andra, sahabatnya. Ia kembali ke pekerjaan lamanya, menerima misi dengan imbalan. Suatu ketika ia mendapatkan pekerjaan mengambil sebuah piala di Snake Mountain, yang dulunya markas musuh.

Sejak Skeletor menghilang tempat tersebut dikuasai Tri-Klops yang memiliki pasukan besar. Ia sekarang tergila-gila dengan mesin. Tri-Klops berhasrat mengubah manusia menjadi mesin.

Teela berhasil mendapatkan piala tersebut. Rupanya si nenek yang memberinya misi tersebut adalah Evil-Lyn. Ia mengajak Teela bergabung dengannya untuk mengembalikan kekuatan sihir di dunia Eternia yang hampir lenyap. Tanpa sihir, dunia Eternia akan hancur. Untuk itu mereka akan melalui petualangan yang sangat berbahaya. Duncan, Orko, dan Cringer memaksa untuk ikut.

Gambarnya memang jadi lebih bagus | sumber: Geektyrant.com
Gambarnya memang jadi lebih bagus | sumber: Geektyrant.com

Apakah misi mereka bakal berhasil?

Mengikuti Gaya Gambar dan Cerita Serial 80-an
Awalnya aku mengira cerita He-Man ini akan di-restart dari awal. Aku tak menyaksikan trailer-nya. Lalu sempat terkejut ketika kemudian mengetahui serial animasi ini setia dengan ciri khas gambar dan cerita serial 80-an. Jadinya fokus cerita bukan pada He-Man, Cringer, dan Orko, melainkan Teela.

Ceritanya tak kuduga. Namun dengan demikian ceritanya jadi lebih luas dan kompleks, tidak hanya tentang serangan Skeletor.

Dulu kupikir He-Man itu mirip dengan cerita Conan The Barbarian. Memang dulu rasanya agak mirip sih terutama dari perawakan He-Man-nya.

Teela menjadi sorotan dalam serial animasi ini. Kemampuan dan latar belakang Teela dalam serial animasi ini dieksplorasi. Ia tak hanya kuat, namun juga punya kemampuan lainnya. Bersama sobatnya, Andra, mereka menjadi duo yang sulit dikalahkan.

Di sini karakter utamanya adalah Teela setelah He-Man berkorban | sumber: pluggedin.com
Di sini karakter utamanya adalah Teela setelah He-Man berkorban | sumber: pluggedin.com

Andra sendiri juga sosok perempuan yang menarik. Ia cerdas dan melek teknologi. Ia menciptakan berbagai perangkat berteknologi tinggi yang membantunya menyelesaikan misi. Ketika ia mendapati Snake Mountain berubah jadi markas berteknologi tinggi dengan pasukan sebagian robot, ia memang terkejut, namun cepat beradaptasi.

Dunia di serial ini juga luas, ada dunia-dunia lainnya yang dieksplorasi. Kekuatan Orko, penyihir kastil, dan juga Evil-Lyn juga rupanya jauh lebih besar daripada yang sebelumnya nampak.

Oh iya teknik dan gaya gambarnya tak jauh beda dengan serial lawasnya duluhanya lebih bagus dan lebih halus. Jadi yang dulu suka dengan serial animasi ini bisa bernostalgia. 

Pengisi suaranya juga kebanyakan aktor dan aktris lawas seperti Sarah Michelle Gellar sebagai Teela, Mark Hamill sebagai Skeletor, dan Alicia Silverstone sebagai Ratu Marlena. Chris Wood dan Lena Headey sendiri di sini masing-masing mengisi suara Adam dan Evil-Lyn.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun