Akhir-akhir ini aku suka nonton film-film binatang di kanal Youtube Aarons Animals. Selain lucu dan ceritanya juga pendek-pendek, tokoh-tokoh utamanya ceritanya adalah para hewan, seperti kucing, bebek, anjing, dan tikus. Kali ini  aku nonton cerita kucing yang dibesarkan seekor tikus.
Ceritanya berawal dari Phil, seorang kucing kecil yang tak punya majikan manusia. Di stan kucing tak ada yang tertarik untuk mengadopsinya. Akhirnya ia diterbangkan di dalam dus dengan bantuan balon. Balon itu jatuh ke perairan, hingga kemudian ia ditemukan tikus-tikus yang sedang mencari makan di pinggir sungai.
Phil kecil bersikap lucu manja menggemaskan sehingga induk tikus tak tega dan lalu mengadopsinya. Jadilah Phil anak angkatnya. Ia hidup bersama anak-anak tikus lainnya dengan bando kuping tikus. Hingga suatu ketika ada yang mengerjainya pada saat ulang tahun dan Phil pun begitu bersedih. Ia pun kabur.
Ia kemudian ditemukan manusia dan beberapa ekor kucing. Ia pun lalu bekerja di sebuah klub golf. Tugasnya menjaga reremputan golf dan menjauhkan hewan-hewan nakal. Hingga suatu ketika ia bertemu tikus yang mirip induknya.
Ceritanya lucu sih. Meski aku tahu tidak semua aksi tersebut dilakukan secara nyata oleh para kucing dan tikus, juga ada beberapa adegan yang editing-nya kurang halus, tak masalah. Ceritanya ringan, lucu, dan mengharukan.
Bagian menarik ketika Phil berinteraksi dengan kucing-kucing, naik jungkat-jungkit atau ikut misi mencuri makanan. Bagian lainnya yang kusuka ketika Phil bekerja di klub golf bersama manusia.
Nampaknya manusia di sini sudah biasa melihat kucing dan hewan-hewan lainnya bekerja atau bermain di sini. Di film sebelumnya tentang anak bebek kabur, si anak bebek bernama Gabe juga nampaknya tak takut dengan manusia.Â
Gabe si anak bebek asyik bermain game di pusat penyewaan game juga membeli es krim hahaha. Tentang Phil si kucing yang diadopsi tikus juga bukan sesuatu yang aneh di semesta Aarons Animals ini karena pada cerita sebelumnya, kucing bernama Pangeran Michael juga mengadopsi anak-anak bebek.
