Sate Domba Campur Lemak yang Nikmat
Kami memilih sate domba campur lemak. Lemak ini enak asal tidak banyak-banyak karena bisa jadi bumerang, malah bikin eneq. Sate domba ini disajikan di hotplate dengan sepiring kecil irisan tomat hijau, bawang merah, dan rajangan cabe rawit serta kecap.
Daging dombanya empuk. Cita rasanya manis dan gurih. Lemaknya serasa meleleh di lidah. Disantap dengan lontong, terasa kenyang dan puas.
Sebagai penutup adalah teh poci yang disajikan dengan poci dan cangkir tanah liat. Aroma melatinya harum dan cita rasanya asam manis segar.
Daging domba dan teh melati hemmm kombinasi yang pas dan memuaskan. Lain kali ke sini lagi deh asal olah raganya juga rajin hehehe biar badan tidak makin melar.
Ketika membayar di kasir, aku menanyakan makna namanya. Rupanya nama boegil itu merujuk ke daging domba yang dibakar tanpa bumbu tambahan. Oohhh...gitu toh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H