Metal Bertemu J-Pop dalam "Kingslayer", Kolaborasi Unik Bring Me The Horizon dan BABYMETAL

Bagaimana bila band metal asal Inggris Bring Me The Horizon berkolaborasi dengan penyanyi bersuara imut khas anime, Suzuka Nakamoto dengan BABYMETAL-nya? 

Kolaborasi yang nampaknya aneh tapi ternyata unik dan berhasil. Coba dengarkan tembang "Kingslayer", kalian bisa teradiksi, bakal ingin mendengarnya lagi dan lagi.

YouTube tiba-tiba menawarkan sebuah tembang dari Bring Me The Horizon. Wah sudah lama aku tak mengikuti band cadas ini. Di judul lagu "Kingslayer", tertera mereka berkolaborasi dengan band asal Jepang yang beraliran kawaii metal bernama BABYMETAL. Kawaii metal, eh genre apa lagi itu? pikirku.

Aku tercenung ketika mendengar intronya. Aku langsung menyukainya. Oh ini seperti musik rock awal tahun 2000-an. Cadas dan segar. Aku sudah lama tak mendengarkan lagu-lagu Bring Me The Horizon (BMTH). Dan dari intro lagunya aku sudah tahu, menurutku ini salah satu lagu terbaik band yang didirikan tahun 2004.

Kualitas vokal Oliver Sykes, vokalis BMTH masih cukup baik. Jangkauan nadanya masih lebar, kemampuan scream-nya di tembang ini juga enak didengar.

Tunggu ini baru awal lagu. Lalu ada scream lainnya yang pastinya bukan milik Oliver, tapi personel BABYMETAL, Moa Kikuchi. Wow ini semakin baik.

Lalu hadirlah suara yang bak anomali dalam lagu-lagu BMTH. Suara imut nyaring khas lagu-lagu dalam anime. Ini suara Suzuka, vokalis BABYMETAL. Eh...

Awalnya agak aneh, tapi entah bagaimana warna vokal imut Suzuka menyatu dengan musik dan bisa berselaras dengan vokal Oliver dan scream Moa. Lagu yang unik. Dan juga entah bagaimana lagu ini bisa aku teradiksi. Ingin dengar lagi dan lagi.

Lagu cadas ini cocok untuk menjadi tembang soundtrack film anime seperti "Demon Slayer", "Fullmetal Panic", dan "Fairy Tail", juga animasi laga seperti "Mortal Kombat" dan "Resident Evil" .

Lagu ini bercerita tentang keberanian meruntuhkan sistem yang rusak. Seseorang merasa hidupnya damai dan mapan, padahal ia dikendalikan oleh banyak hal. Pendapat orang lain, salah satunya. "Kingslayer", dalam lagu ini bisa bermakna berani keluar dari sistem pengekang tersebut.

Hi are you looking for the other side?
Feel like nothing ever seems quite right?
Are you circling the drain pipe, getting off on pain like
You're corrupted? (Lirik oleh Oliver dan Jordan)

Oh iya BABYMETAL kehadirannya menjadi sebuah fenomena yang unik di Jepang. Ia terdiri dari Suzuka dan penarinya dilengkapi dengan band metal, Kami Band dan personel yang bisa menari dan melakukan 'scream', Moa Kikuchi.

Suzuka dan Moa yang kawaii (sumber: Billboard.com)

Suara imut Suzuka kontras dengan musiknya yang gahar. Aksinya panggung juga imut, Suzuka dan para penarinya menyanyi dan menari seperti grup idol Jepang. 

Karena keimutannya inilah sepertinya yang membuat mereka masuk genre kawaii metal alias cute metal. Kawaii sendiri artinya cantik atau imut. Kawaii metal sendiri bisa disebut perpaduan metal dan J-Pop.

Hahaha aku baru tahu ada aliran semacam itu. Seperti kubilang, awalnya aneh, tapi lama-kelamaan sosok BABYMETAL itu menarik. Kombinasi yang aneh tapi jadi unik. Jika masih penasaran dengan Babymetal coba dengar "Headbanger".

Sementara tembang "Kingslayer" masuk dalam album Bring Me The Horizon yang dirilis enam bulan lalu. Judulnya "Post Human: Survival Horror". Ini adalah lagu-lagu yang sebagian terinspirasi dari pandemi Covid.

Lagu-lagu dalam album ini enak-enak. Bahkan bisa dibilang album ini salah satu album BMTH favorit. Sekali dengar aku langsung suka sejumlah tembangnya. Ada sembilan lagu dalam album ini.

Lagu-lagu lainnya metal bercampur unsur EDM, trance metal, juga industrial rock Bagi penggemar Linkin' Park, juga akan bisa merasai kentalnya pengaruh musik Linkin' Park dalam album ini. 

Omong-omong Oliver pernah membawakan "Crawling" bersama Mike Shinoda dalam konser tribut untuk Chester Bennington pada tahun 2017.

Lagu-lagu yang asyik yang pertama adalah "Parasite Eve", nomor dua terbaik setelah "Kingslayer". Aku seperti menyaksikan sebuah tembang soundtrack untuk adegan film ala cyberpunk yang berjumpa alien. 

Tembang yang unik, ada unsur trance dan EDM-nya. Lagu ini bercerita tentang kondisi pandemi dan pelajaran yang bisa didapat.

Lagu "Teardrops" dan "Itch for The Cure" mengingatkan akan Linkin' Park (LP). Oh iya ada tembang LP berjudul mirip, "Cure for The Itch", yang juga sama-sama lebih banyak unsur instrumentalianya.

Lagu-lagu lainnya seperti "Ludens" dan "Obey" (kolaborasi dengan Yungblud) juga enak didengar. Video musikknya juga apik. Tembang "Ludens" menjadi tembang soundtrack  gim "Death Stranding: Timefall".

Bring Me The Horizon saat ini personelnya terdiri dari Oliver Sykes (vokal), Lee Malia (gitar), Matt Kean (bas), Matt Nicholls (drum) dan Jordan Fish (keyboard). Mereka telah merilis tujuh album dan pernah mendapat dua nominasi Grammy Awards.

Bring Me The Horizon (sumber: Billboard.com)