Oh iya BABYMETAL kehadirannya menjadi sebuah fenomena yang unik di Jepang. Ia terdiri dari Suzuka dan penarinya dilengkapi dengan band metal, Kami Band dan personel yang bisa menari dan melakukan 'scream', Moa Kikuchi.
Karena keimutannya inilah sepertinya yang membuat mereka masuk genre kawaii metal alias cute metal. Kawaii sendiri artinya cantik atau imut. Kawaii metal sendiri bisa disebut perpaduan metal dan J-Pop.
Hahaha aku baru tahu ada aliran semacam itu. Seperti kubilang, awalnya aneh, tapi lama-kelamaan sosok BABYMETAL itu menarik. Kombinasi yang aneh tapi jadi unik. Jika masih penasaran dengan Babymetal coba dengar "Headbanger".
Sementara tembang "Kingslayer" masuk dalam album Bring Me The Horizon yang dirilis enam bulan lalu. Judulnya "Post Human: Survival Horror". Ini adalah lagu-lagu yang sebagian terinspirasi dari pandemi Covid.
Lagu-lagu dalam album ini enak-enak. Bahkan bisa dibilang album ini salah satu album BMTH favorit. Sekali dengar aku langsung suka sejumlah tembangnya. Ada sembilan lagu dalam album ini.
Lagu-lagu lainnya metal bercampur unsur EDM, trance metal, juga industrial rock Bagi penggemar Linkin' Park, juga akan bisa merasai kentalnya pengaruh musik Linkin' Park dalam album ini.Â
Omong-omong Oliver pernah membawakan "Crawling" bersama Mike Shinoda dalam konser tribut untuk Chester Bennington pada tahun 2017.
Lagu-lagu yang asyik yang pertama adalah "Parasite Eve", nomor dua terbaik setelah "Kingslayer". Aku seperti menyaksikan sebuah tembang soundtrack untuk adegan film ala cyberpunk yang berjumpa alien.Â
Tembang yang unik, ada unsur trance dan EDM-nya. Lagu ini bercerita tentang kondisi pandemi dan pelajaran yang bisa didapat.
Lagu "Teardrops" dan "Itch for The Cure" mengingatkan akan Linkin' Park (LP). Oh iya ada tembang LP berjudul mirip, "Cure for The Itch", yang juga sama-sama lebih banyak unsur instrumentalianya.