Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tradisi Sahur, Kumpul Dulu, Terserah Makan atau Minum Kemudian

1 Mei 2021   23:41 Diperbarui: 1 Mei 2021   23:50 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak penting sih menu makanan sahurnya,yang penting kami berkumpul dulu (sumber gambar: pixabay.com/joshuemd)

Kegiatan bikin kue kering saat sahur ini menyenangkan. Kami masih bisa mencicipi hasilnya untuk satu kali panggangan. Panggangan berikutnya, hanya bisa kami nikmati lewat mata dan aromanya yang sedap.

Favorit kami adalah membuat kue kering kacang, kue kering cokelat, dan kue kering semprit. Kadang-kadang kami juga bereksperimen dengan menambahkan choco chip, sukade, misis, dan selai.

Bikin kue kering waktu sahur ini biasanya bila bahan-bahan dan adonan masih banyak seusai kami memanggang selepas Tarawih. Biasanya kami membuatnya setelah masuk waktu liburan sekolah, seusai bebas dari tugas-tugas sekolah.

Santap Sahur Saat Berkeluarga
Sama dengan saat masih anak-anak, kami juga sangat jarang meninggalkan makan sahur. Memang sih kami juga pernah telat sahur, baru bangun pada saat adzan Subuh berkumandang.

Beberapa kali kami juga apes, bangun sudah pukul empat lewat. Wah alhasil kami hanya sempat minum teh manis, atau jika masih ada waktu bisa buat oatmeal, bubur, atau mie instan. Jika waktu tinggal lima menitan, ya apa boleh buat, kami harus minum madu dan minum air putih hangat. Yang penting masih sempat sahur dan melakukannya bersama keluarga. 

Aku masih ingat betapa kurang enaknya sahur sendirian di kosan ketika teman-teman lainya pulang ke rumah. Tidak penting sih menunya, asalkan saat sahurnya bisa berkumpul bareng keluarga itu akan menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun