Masjid ini memiliki bedug besar. Ia juga punya tempat berwudlu yang khas. Ada kolam air di posisi antara. Kami harus menjinjing rok atau menaikkan celana untuk menyeberanginya.
Memang ada beberapa masjid lainnya yang pernah kukunjungi juga memiliki kolam air seperti itu. Aku tergelak teringat ulah kawanku yang menguras dan mengeringkannya, membuat penjaga masjid kebingungan waktu itu. Menurutku keberadaan kolam air sebagai perantara itu unik karena tak semua masjid memiliki kolam seperti itu.
Masjid satu lagi adalah Masjid di kawasan daerah Blimbing. masjid Sabililah, namanya. Ia masjid besar yang elegan, menyambut pelancong yang tiba di kota Malang.
Dulu ia masjid termegah di Malang. Aku selalu penasaran seperti apakah isinya. Ketika suatu ketika berkesempatan sholat di sana, aku melihat ada pojok mainan untuk anak-anak, dekat tempat berwudlu.
Oh iya ada satu lagi masjid di kota Malang yang unik. Ia ada di Kabupaten Malang, yaitu Turen. Lokasinya tak jauh dari tempat wisata Bon Pring yang lagi hits. Ia adalah Masjid Tiban.
Aku sudah pernah bercerita tentang masjid ini. Ia masjid yang unik dan saat ini jadi salah satu tempat wisata. Hampir setiap hari ada saja bus wisata membawa pengunjung singgah ke sini.
Masih banyak cerita tentang masjid yang pernah kukunjungi. Namun belum ada yang mampu menggeser posisi masjid masa kecilku sebagai masjid yang ada di hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H