Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber Virtual, Bisa! Ada Plus Minusnya

25 April 2021   23:03 Diperbarui: 26 April 2021   00:34 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara lain lebih praktis yaitu pesan makanan dengan menu yang sama. Cara ini bisa dipakai oleh mereka yang tinggal di kota yang sama.

Apapun model acaranya dan apapun menunya, tujuan utama bukber virtual adalah silaturahmi secara virtual. Jadi sebaiknya acaranya yang sederhana juga tidak memberatkan peserta dan panitia.

Minusnya dari bukber virtual ini adalah sama halnya dengan saat halal bihalal ataupun reunian virtual, pengalaman dan emosinya kurang terasa apabila dibandingkan bukber di dunia nyata. Selain itu bukber virtual juga rentan dengan distraksi dan bisa terhalang oleh kualitas sinyal saat itu.

Bukber virtual juga sebaiknya dilakukan jangan sering-sering, satu dua kali saja dengan durasi waktu yang tidak begitu panjang, agar tidak mengganggu kegiatan ibadah tiap peserta, juga tidak menganggu kenyamanan peserta bukber yang sudah berkeluarga.

Jangan sampai keasyikan ikut bukber virtual, malah melupakan kehangatan buka bersama dengan keluarga atau pasangan yang ada di dekat kita, atau malah lalai dengan ibadah penting lainnya, misalnya kelewatan waktu sholat Maghrib karena keasyikan ngobrol secara virtual.

Pandemi tak bisa dipungkiri melahirkan tren kegiatan baru. Buka puasa pun juga ternyata bisa diadakan secara virtual. Yang biasanya bukber sendirian di kos, coba deh sesekali ikut bukber virtual bareng sanak saudara biar tidak kesepian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun