Sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba, maka aku membuka aplikasi perpustakaan bernama iJakarta. Pilihanku jatuh ke buku berjudul "Ayah" karya Andrea Hirata. Sudah lama aku tak membaca karya Andrea Hirata setelah terakhir kali menyimak seri Dwilogi Padang Bulan. Gaya bahasanya tetap mengalir, enak dinikmati hingga waktu tak terasa bergulir.
Aplikasi perpustakaan dan baca buku seperti iJakarta dan iPerpusnas adalah aplikasi favorit sejak lama. Pilihan bukunya baru dari nonfiksi seperti ilmu manajemen dan pengembangan diri hingga karya fiksi seperti novel dan komik. Ada manga "Fairy Tail" juga, manga yang seru dan kocak hahaha.
Sistem aplikasi ini seperti pinjam buku di perpustakaan. Pengguna memilih buku, lalu meminjamnya untuk durasi sekitar beberapa hari. Satu pengguna memiliki batas maksimal buku digital yang bisa dipinjam. Jika stoknya kosong maka pengguna bisa memilih mau ikut antri untuk pinjam atau tidak. Menarik sih, nuansa perpustakaannya tetap dipertahankan.
![Ada banyak pilihan buku yang bisa dipinjam di iJakarta (sumber gambar tangkapan layar aplikasi iJakarta)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/24/20210424-044300-60834247d541df3752495162.jpg?t=o&v=770)
Sebenarnya ada lagi sih aplikasi baca buku seperti Webtoon dan aplikasi buku dari Google, tergantung preferensinya sih.
Aplikasi Menonton Santai Hingga Nambah Wawasan
Aplikasi berikutnya yang sering kugunakan isi Ramadan ini adalah aplikasi streaming film yang bersifat legal. Enak sih buat isi waktu. Pilihan filmnya bisa pilih yang menghibur atau pilih yang bisa nambah wawasan seperti film-film dokumenter. Di hape aplikasi wajibnya ada Disney Plus Hotstar dan Netflix. Tapi sesekali aku juga langganan Genflix, GoPlay, Mola TV +HBO Go, KlikFilm, dan iQIYI. Tergantung aku lagi ingin nonton film genre apa dan judulnya.
Untuk film-film kelas festival Asia lumayan banyak di KlikFilm. Konten original dalam negeri banyak di Genflix dan Goplay. Film-film dokumenter dan serial yang keren banyak di HBO Go. Kalau kartun sukanya nonton di iQIYI. Ada animasi masak-memasak favoritku di sana.
![Ada begitu banyak aplikasi nonton daring tinggal pilih preferensi dan biayanya (sumber: Tribunnews.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/24/images-jpeg-4-6083440c8ede485a53745412.jpg?t=o&v=770)
Berhubung sebentar lagi pemenang Oscar diumumkan, maka aku lagi suka nonton film-film yang masuk nominasi di sana. Sekalian coba buat ulasan dan nebak-nebak siapa pemenang dari tiap kategori.
Nah dua aplikasi tersebut untuk santainya, meski sebenarnya baca buku dan nonton film juga banyak manfaatnya, termasuk nambah wawasan dan pengetahuan.
Aplikasi Olah Raga Enteng Hingga Berat
Aplikasi untuk olah raga yang kusuka adalah '7 Minute WorkOut'. Di sini pengguna bisa memilih apakah mau olah raga yang didesain untuk tujuh menit atau olah raga harian selama 30 hari. Pilihan lainnya juga ada sih, misal latihan untuk otot perut, otot lengan, dan sebagainya.
Yakinlah meski hanya tujuh menit, badan bisa berkeringat. Biasanya aku lebih suka menggunakan aplikasi ini saat sore hari jelang berbuka puasa. Bila tidak sedang kuat untuk ikut latihan 7 menit, aku ingin yang sistem harian saja atau olah raga yang lebih ringan.
![Walau hanya tujuh menit bisa keringatan (sumber: tangkapan layar apps 7 Minute Workout)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/24/20210424-044334-60834416d541df38647e4a92.jpg?t=o&v=770)
Aplikasi Perencanaan Kegiatan Biar Fokus
Aplikasi serius berikutnya ini membantuku untuk mengatur rencana dan prioritas. Ada banyak sih macamnya. Aku suka yang sederhana dan praktis. Aplikasi 'To Do List', misalnya.
Pengguna tinggal memasukkan kegiatan, target selesai, dan kategorinya, misalnya sifatnya untuk kerja, pribadi, atau lainnya. Ikutan Samber THR juga bisa dijadwalkan di sini. Misalnya jam berapa maksimal unggah tulisannya tiap harinya. Pengguna juga bisa diingatkan beberapa menit sebelumnya.
![Bisa tahu berapa banyak dari tugas yang terselesaikan (sumber tangkapan layar apps 'ToDoList')](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/24/20210424-044218-6083447dd541df4a8c69eef2.jpg?t=o&v=770)
Membaca Kitab Suci Juga Bisa Via Aplikasi
Yang terakhir adalah aplikasi membaca kitab suci Al Quran. Sebenarnya pilihannya banyak tinggal dipilih yang disuka, yang paling lengkap, ukuran aplikasinya kecil, atau yang menggunakan bahasa Indonesia.
Biasanya di dalamnya ada 30 juz dan terjemahannya. Kemudian ada jadwal sholat, kalender Hijriah, dan sebagainya.
Aku pilih yang bisa dibaca secara offline. Tapi sebenarnya aku lebih suka bacanya via web karena rata-rata banyak iklan di versi aplikasinya. Plusnya sih jika sedang tidak ada jaringan internet, maka aku tetap bisa membacanya. Di aplikasi ini juga ada fitur untuk menyimpan ayat terakhir yang kita baca.
![Bisa baca Al-Quran atau cek jadwal sholat (sumber tangkapan apps Easy Quran MP3)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/24/20210424-044430-60834585d541df0e21535c32.jpg?t=o&v=770)
Aplikasi daring lainnya juga ada sih yang sifatnya sehari-hari, seperti aplikasi note untuk menulis. Aku lebih sering menulis artikel via gawai belakangan ini daripada di laptop. Ada juga aplikasi untuk desain seperti Canva. Juga ada aplikasi mobile banking, media sosial, belanja, peta, ojek daring, pertemuan daring, dan aplikasi untuk mengulas yang dapat poin di hape. Wah banyak banget ya.
Jika kapasitas penyimpanan di hape sudah penuh, sistem sudah mulai lambat, dan aplikasi kurang terpakai, maka bisa dipilih lagi deh aplikasi mobile di hape berdasarkan tingkat kepentingannya. Sekalian juga yang tak kalah penting cek izin aplikasi dan cari tahu pembuat aplikasinya. Jangan asal install aplikasi karena bisa malah membahayakan penggunanya.
Kalau kalian biasanya suka menggunakan aplikasi mobile apa saja selama ngabuburit pada masa Ramadan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI