Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tembang Religi dari Masa ke Masa, Cocok Didengar Saat Ramadan

22 April 2021   22:51 Diperbarui: 22 April 2021   23:30 2068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Band Kasidah Nasida Ria termasuk legenda (sumber: Kompas.com)

Pada era 2000-an juga ada format tembang religi lainnya selain nasyid, yaitu grup Debu dan ada juga duet Haddad Alwi dan Sulis. Grup Debu terdiri dari 12 personel dari berbagai negara dengan musik ala Timur Tengah. Lagunya yang terkenal antara lain "Astaghfirullah" dan "Dendang Sufi". Sedangkan Haddad Alwi dan Sulis sukses melahirkan album "Cinta Rasul" hingga berjilid-jilid.

Duet Haddad Alwi dan Sulis beken pada tahun 2000-an (sumber: grid.id)
Duet Haddad Alwi dan Sulis beken pada tahun 2000-an (sumber: grid.id)

Asyiknya pada masa itu lagu Ramadan jadi makin banyak pilihan. Masjid dekat rumah tak lagi hanya memutar Bimbo, pilihannya semakin banyak. Biasanya yang sering jadi lagu tema Ramadan kala itu adalah lagu Haddad Alwi dan Sulis berjudul "Ya Nabi Salam 'Alaika", "Ummi", dan "Sholawat Badar".

Oh iya penyanyi dan band pop rock Indonesia juga ikut meramaikan bursa tembang religi. Ada band Gigi yang mendaur ulang lagu "Perdamaian". Mereka memiliki sejumlah album religi seperti "Raihlah Kemenangan", "Pintu Sorga" (2006), "Jalan Kebenaran" (208) dan masih banyak lagi. Band Ungu juga punya hits lagu religi yakni "Andai Kutahu". Anang dan Syahrini juga tak mau kalah, mereka membawakan ulang tembang "Kota Santri".

Pada rentang pertengahan tahun 2000-an dan akhir tahun 2000-an, juga ada penyanyi religi bernama Opick. Ia memiliki tembang hits berjudul "Tombo Ati" terinspirasi dari syair milik Sunan Bonang. Sebelumnya, Emha Ainun Najib dengan Kiai Kanjeng juga membawakan lagu "Tombo Ati" pada tahun 1996.

Tahun 2010 Ke Atas?
Pada tahun 2010 ke atas tidak banyak lagu religi yang ngehits. Olah karenanya kehadiran band Sabyan Gambus dengan cover lagu "Deen Assalam" langsung hits. Disusul kemudian dengan tembang "Ya Maulana" dan masih banyak lagi.

Lagu Ramadan Terfavorit Adalah...
Sungguh sulit menentukan lagu Ramadan paling kusukai. Aku suka lagu "Tuhan" dan "Dengan Menyebut Nama Allah". Aku juga suka lagu "Peristiwa Subuh".

Tapi jika disuruh memilih salah satu, aku akan langsung pilih tembang yang terinspirasi dari "Tombo Ati"-nya Kiai Kanjeng, yakni "Jalan Lurusnya" Gita Gutawa.

Alasannya lagu ini liriknya bagus, mudah diingat, musiknya indah dan syahdu, juga suara Gita Gutawa yang angelic. Wah seperti angel atau peri yang sedang bernyanyi.

via musixmatch.com
via musixmatch.com

Lagu ini ditulis oleh Taufiq Ismail dan Aunur Rofiq Lil Firdaus, di bawah label Sony Music Entertainment. "Jalan Lurus" ini masuk dalam  album religi Gita berjudul "Balada Shalawat". Album ini dirilis tahun 2010. Ia terdiri dari delapan lagu, di antaranya "Salam Ramadan", "Lelaki Sempurna", "Surga di Telapak Kakimu", dan "Jalan Lurus".

Berbeda dengan "Tombo Ati" versi klasik yaitu ada lima perkara atau lima hal yang perlu ditunaikan umat Islam (membaca Al-Qur'an, sholat malam, bergaul dengan orang sholeh, puasa, dan zikir malam), maka versi Gita Gutawa ada sepuluh hal yang disarankan untuk dilakukan.

Kesepuluh hal tersebut adalah percaya Allah itu Maha Esa, Muhammad itu rasul kita, cinta ibu ayah, cinta guru-guru kita, dan cinta tanah air. Kelima berikutnya, menegakkan sholat, membaca dan mengartikan Al-Qur'an, bersedekah, berpuasa dengan ikhlas, dan selalu senyum dengan sopan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun