Hingga sebulan ke depan sepertinya produser film masih mikir-mikir apakah filmnya bakal tayang di bioskop atau di ranah streaming. Apalagi pertengahan bulan depan sudah masuk bulan puasa. Tapi bisa jadi mereka mulai berpikir untuk menayangkan karya mereka di bioskop pada masa lebaran.
Atau mereka bisa ikut cara Warner Bros, yaitu menayangkan di dua media, bioskop dan platform streaming. Bisa tayang bersamaan atau diberikan selang 1-2 minggu, bioskop dulu baru platform streaming.
Penonton sendiri seperti saya pasti tertarik nonton film jika filmnya memang bagus dan mengundang rasa penasaran. Film animasi Raya dan pertarungan Godzilla lawan Kong termasuk yang digemari.Â
Kulihat bioskop di Kramat Jati cukup ramai oleh penonton keluarga. Ini berarti sebagian kalangan mulai berani nonton ke bioskop asal filmnya memang bagus dan pastinya menerapkan protokol kesehatan.
Dari berbagai film Indonesia yang tayang di platform streaming sejak era pandemi, tak sedikit yang kualitasnya memprihatikan. Beberapa di antaranya hanya menjual kepopuleran novel atau cerita yang menjadi bahan adaptasi film, tapi kurang memikirkan eksekusinya. Banyak rating buruk yang diberikan netizen untuk sebagian film Indonesia yang tayang streaming.
Kondisi ini bisa jadi peringatan bagi rumah produksi film agar tak asal-asalan membuat film apabila nantinya ingin ditayangkan di bioskop. Karena masyarakat saat ini semakin cerdas dan jeli dalam memilih tontonan. Jika filmnya bagus dan menarik, masyarakat juga tak akan ragu ke bioskop.
Semoga industri film Indonesia kembali bangkit dan kembali 'baik-baik saja'. Selamat Hari Film Nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H