"Teen Spirit", Elle Fanning Si "Sleeping Beauty" Ternyata Pandai Bernyanyi

Si cantik Elle Fanning dulu dikenal sebagai saudari Dakota Fanning yang lebih dulu terkenal. Namun berkat perannya sebagai si puteri tidur (sleeping beauty) dalam film Disney "Maleficent", kepopulerannya tak terbendung. Selain pandai berakting, ia juga mahir bernyanyi. Kemerduan suaranya bisa dinikmati dalam film remaja berjudul "Teen Spirit".

"Teen Spirit" sebenarnya diproduksi tahun 2018 dan dirilis ke beberapa negara pada tahun 2019, namun baru beredar di Indonesia sekitar tahun 2020. Karena pandemi maka film ini relatif kurang dikenal. Aku baru menontonnya baru-baru ini di HBO Go.

Film ini ringan dan banyak dihiasi oleh tembang. Dan tentunya sebagian tembang tersebut dinyanyikan langsung oleh Elle Fanning.

Dikisahkan Violet Valenski (Elle Fanning) adalah gadis remaja yang pendiam dan pemalu. Ia aktif sebagai anggota paduan suara gereja. Sehari-harinya selain bersekolah, ia mengurus peternakan kecil milik keluarganya bersama ibunya dan bekerja di malam hari di sebuah kedai. Tanpa diketahui ibunya, ia kadang-kadang bekerja sebagai penyanyi di sebuah pub yang biasanya dikunjungi para lansia.

Suatu ketika seusai bernyanyi seorang kakek memuji suaranya. Ia berkata suaranya menarik namun masih mentah. Ia menyebut dirinya Vlad (Zlatco Buric), seorang mantan penyanyi opera.

Vlad rupanya dulu penyanyi opera (sumber:IMDb)

Melihat penampilan si kakek yang kusut dan pemabuk, Violet ragu-ragu. Apalagi ia menawarkan tumpangan ke rumah. Namun ia kemudian menjalin pertemanan yang unik dengan si kakek tersebut. Apalagi ketika Violet kemudian tertarik mengikuti ajang pencarian bakat bernama Teen Spirit.

Ketika Violet melaju ke babak berikutnya, ibunya mematahkan semangatnya. Mereka hanya orang biasa dan berdarah Polandia.

Vlad kemudian meyakinkan si ibu, ia akan melatih teknik bernyanyi dan olah nafas Violet sehingga lebih matang. Ia akan menjadi manajernya.

Dukungan kepada Violet kemudian mengalir dari seisi warga pulau kecil tersebut. Akankah Violet mampu mewujudkan cita-citanya?

Jatuh Hati pada Olah Vokal Elle Fanning
Aktris yang selintas mirip dengan Nicole Kidman muda ini menarik perhatianku sejak ia tampil sebagai remaja pemberontak di film berjudul "Super 8" (2011). Ia kemudian makin menancapkan kuku di Hollywood sebagai Putri Aurora di "Maleficent"(2014) dan gadis yang mengalami depresi di "All The Bright Places" (2020). Prestasinya yang mencolok adalah sebagai nominator Golden Globe tahun 2020 dan juri termuda di Cannes Film Festival pada tahun 2019.

Audisinya juga melibatkan kemampuan menari (gambar: IMDb)

Oleh karenanya ketika melihat Elle di sini menjadi pemeran utama di film musikal "Teen Spirit" aku bertanya-tanya, apakah ia tampil dengan suaranya sendiri? Rupanya benar. Ia benar-benar bernyanyi di sini dan suaranya tidaklah buruk, bahkan menarik. Warna vokal dan gaya bernyanyinya unik. Enak dinikmati.

Elle rupanya mengikuti jejak kakaknya, Dakota Fanning yang lebih dulu dikenal sebagai bintang cilik. Selain berlatih akting, ia juga berlatih menari dan menyanyi sejak kecil. Sehingga ia tak asing dengan dunia tarik suara, meski ia belum menunjukkan bakat bernyanyinya selama ini.

Melihat Elle bernyanyi seperti melihat sisi lain Elle Fanning. Ia nampak santai, lalu larut dalam lirik dan pesan dalam lagu tersebut. Selanjutnya ia menjadi 'sosok yang berbeda'. Impresif. Performa Elle sebagai Violet di bagian akhir film ini begitu apik. Ia melengkapi daftar aktris yang juga piawai bernyanyi di film seperti Zooey Deschanel, Kristen Bell, Kate Winslett, dan Abigail Breslin.

Film ini mudah dinikmati. Tidak perlu dahi berkerut-kerut. Selain Elle Fanning, film ini juga dibintangi Zlatko Buric dan Rebecca Hall yang baru-baru ini berperan sebagai ilmuwan di "Godzila vs Kong".

Karena latar Violet yang tinggal di kota kecil di sebuah pulau maka yang sering ditampilkan adalah peternakan kecil di mana Violet sering berkuda dan memiliki ayam, serta bus yang menjadi mode transportasi Violet ke manapun.

Perubahan karakter Violet di sini juga dieksplorasi. Ia yang awalnya tertutup kemudian mulai belajar membuka diri. Kehadiran Vlad membuat film ini makin menarik. Ia seorang yang enigmatis. Tak jelas kenapa ia menjadi seperti gelandangan, padahal dulunya penyanyi opera terkenal.

Meski masih mentah, kualitas vokalnya dipuji (sumber: IMDb)

Memang formula film yang dibesut Max Minghella seperti film ajang bakat yang sudah-sudah seperti "Pitch Perfect", "Step Up", dan "Bring It On". Namun tetap enak dinikmati dan membuat penonton penasaran.

Divisi musik dipimpin oleh Marius de Vries ("Romeo+Juliet"). Selain tembang terkenal dari No Doubt "Just a Girl" dan "Good Time"-nya Owl City - Carly Rae Jepsen, lagu ini banyak dihiasi dengan tembang dream pop dengan sentuhan musik eletronik yang manis dengan vokal Elle Fanning yang unik. Ada "I Was a Fool", "Dancing on My Own", dan "Don't Kill My Vibe".

Dengarkan deh lagu-lagunya dalam film ini, kalian akan jatuh hati. Berikut salah satu video soundtrack-nya yang dibawakan Violet pada saat bertemu juri audisi Teen Spirit, "Dancing on My Own".