Bromance Sam-Bucky dan Misteri Captain America Baru dalam "The Falcon and The Winter Soldier"

Minggu ini memasuki episode kedua dari serial "The Falcon and The Winter Soldier" yang tayang di Disney Plus. 

Di dalam film ini fans Marvel disuguhi dengan kisah bromance antara Sam Wilson dan Bucky Barnes sepeninggal Steve Rogers mengundurkan diri. Penonton juga diberikan gambaran siapakah Captain America yang baru.

Dalam episode sebelumnya, Sam Wilson (Anthony Mackie) menyerahkan perisai vibranium yang dititipkan Steve kepadanya. Ia merasa tak berhak memilikinya sehingga menyerahkannya ke pemerintah. Namun putusannya ini kemudian disesalinya. Ia tak mengira akan ada Captain America yang baru.

Bucky si Winter Soldier (Sebastian Stan) juga marah kepadanya. Ia menganggap Sam tak menjaga amanah Steve yang mempercayakan perisai tersebut kepadanya.

Sam kemudian menyesali pilihannya menyerahkan perisai Captain America (sumber gambar: Digital Spy)

Paragraf berikut mengandung spoiler

Namun keduanya harus menepikan dahulu perselisihan tersebut karena ada kelompok teroris yang anggotanya sangat kuat. Mereka dijuluki Flag-Smasher yang percaya dunia lebih baik selama Blip.

Dan rupanya kekuatan musuh terbukti. Keduanya babak belur menghadapi musuh meski dibantu Captain America baru, John Walker (Wyatt Russell) dan partnernya, Lemar Hoskins (Cle Bennett) alias Battlestar.

Dalam serial yang naskahnya diciptakan Malcolm Spellman dan dibesut Karl Skogland ini sebenarnya siapakah Captain America yang baru, apakah ia baik atau sosok yang sebenarnya jahat?

Belum banyak informasi yang dibagikan di episode kali ini. Ia berasal dari Custer's Grove, Georgia. John rupanya prajurit andal. Seorang yang berbakat pemimpin dan pernah tiga kali meraih medali. 

Ia nampaknya mengidolakan Steve sebagai Captain America dan berharap juga bisa bersahabat dengan teman-temannya yang tergabung dalam Avengers.

Siapa sebenarnya Captain America yang baru? (Sumber gambar: USA Today)

Ia kuat dan cerdas. Namun di sini ia mengakui ia tak memiliki kekuatan super sama sekali. Sosok John Walker sebagai Captain America rupanya juga pernah ada dalam cerita komik Marvel. 

Nampaknya ia sepertinya sosok yang abu-abu, entah apakah ia benar-benar sebagai hero atau pihak yang berseberang.

Bromance yang Menarik
Sejak film "Captain America: The Winter Soldier" (2014), penonton paham bahwa Bucky dulu adalah sahabat Steve. 

Captain America itu peduli ke temannya, bahkan berupaya melindunginya ketika ia terlibat pembunuhan Raja Wakanda. Selain Bucky, Steve juga sangat dekat dengan Sam Wilson. Hubungan persahabatan antar pria (bromance) ini menarik diikuti.

Steve entah kemana setelah ia menua dan mengundurkan diri. Setelah kejadian blip, Sam tetap terlibat dalam aksi militer. Lain halnya dengan Bucky yang harus menjalani sesi terapi dan dilarang terlibat dalam aksi bersenjata lagi.

Dari sesi konseling terlihat bahwa Sam yang peduli dan ingin tetap dekat dengan Bucky. Ia sering menghubungi Bucky meski tak dibalas.

Persahabatan keduanya sudah terjalin lama (sumber gambar: CNNIndonesia)

Dan kini setelah kejadian munculnya Captain America baru, keduanya kembali dekat. Mereka sama-sama kewalahan menghadapi musuh baru dan sama-sama tak suka ada orang baru mendapat titel Captain America dan menggunakan perisainya.

Interaksi yang hangat ala sahabat inilah yang menurutku keunggulan dari film serial "The Falcon and The Winter Soldier" ini selain misteri Captain America baru. 

Kelompok musuh dengan misinya "One World, One Man" rasanya masih belum bisa mengundang rasa penasaran. Demikian pula dengan kehadiran Baron Zemo, salah satu otak Hydra.

Masih ada empat episode lagi. Diperkirakan serial ini tamat pada 23 April mendatang. Nantinya pada episode mendatang juga akan ada Sharon Carter (Emily VanCamp) eks agen S.H.I.E.L.D. dan agen C.I.A. yang dulu punya hubungan dengan Steve.

Kita tunggu saja apa yang akan terjadi di episode berikutnya. Benarkah Captain America baru itu sosok jahat dan apa peran Baron Zemo di serial ini?