Yuk lanjut bahas kulturnya?
Sejak melihat trailer-nya, sudah terlihat nuansa kultur Asia Tenggara yang kental. Dari budaya Indonesia, nama Raya umum ditemui di Indonesia.Â
Lalu terlihat unsur batik, keris, instrumen musik tradisional dari bambu seperti angklung, wayang, dan rumah Gadang. Oh juga ada terasi.
Kuil tempat permata Sisu disimpan seperti candi dan tempat suci di Indonesia dengan undak-undakan dari batu dan kebiasaan melepas alas kaki ketika menuju tempat suci.
Unsur kultur lainnya juga terlihat unsur Filipina, Vietnam, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Nama Tuk Tuk, hewan sahabat Raya, umum dijumpai di Thailand. Ia semacam bemo di sini.Â
Ada salakot dan arnis, topi khas dan senjata tongkat bambu asal Filipina. Juga ada senjata khas Moro, dan kostum dengan unsur Vietnam dan Thailand.
Yang khas lainnya dari Asia Tenggara ada buah tropis seperti nangka dan mangga, juga keberadaan monyet putih dan kucing hutan.
Bagaimana dengan kualitas grafis dan skoringnya.
Indah. Kualitas grafisnya detail, palet warnanya nyaman di mata. Desain naganya unik, seperti ada unsur unicorn dan kucing.
Dari unsur skoring jika didengarkan baik-baik ada unsur instrumen musik tradisional Asia Tenggara, musik bambu juga musik gamelan. Divisi musik dipimpin oleh James Newton Howard ("Dinosaur", "Treasure Planet").
Oh iya tak seperti film Disney lainnya, karakter-karakter di sini tak ikut bernyanyi. Lagu tema di antaranya dibawakan oleh KZ Tandingan, penyanyin asal Filipina berjudul "Gabay" yang berarti petunjuk.
Dari pengisi suara ada nama-nama seperti Kelly Marie Tran, Awkwafina, Gemma Chan, Alan Tudyk, Daniel Dae Kim, Sandra Oh, dan Benedict Wong. Awkwafina cocok mengisi suara Sisu, naga yang cenderung ugal-ugalan. Sedangkan Kelly Marie Tran yang mengisi suara Raya merupakan aktris berdarah Vietnam.