Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Drama Kemanusiaan dalam "The Trial of The Chicago 7"

20 Januari 2021   10:44 Diperbarui: 20 Januari 2021   11:00 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para terdakwa dan pengacara (sumber: rogerebert.com)

Aaron Sorkin ("Molly's Game") si sutradara cerdik mengeksekusi cerita ini menjadi tampilan yang berwarna-warni. Ada sisi komedinya yang dibawakan dengan santai oleh Abbie yang diperankan oleh Sacha Baron. Ia sendiri memang dikenal sebagai akto komedi.

Para terdakwa dan pengacara (sumber: rogerebert.com)
Para terdakwa dan pengacara (sumber: rogerebert.com)
Lalu ada drama kemanusiaan lewat karakter berkulit hitam bernama Bobby. Ia dibawakan secara apik oleh Yahya Abdul-Mateen II yang dulu berperan sebagai Black Manta dalam "Aquaman". Sosok inilah yang membuat tersentuh karena nasibnya paling 'buruk' di antara terdakwa lainnya.

Performa apik lainnya adalah sosok William Kunstler yang diperankan Mark Rylance. Ia adalah aktor kawakan yang juga berperan di "Waiting of Barbarian". Juga ada Eddie Redmayne yang menjadi Tom Hayden. Michael Keayon yang muncul sekilas sebagai Ramsey Clark juga memberikan impresi yang kuat.

Nuansa tahun 60-an akhir juga bukan sekadar tempelan. Dari musik,  juga kehadiran kelompok hippies juga terlihat dalam film ini. Film ini tayang di Netflix dan banyak dijagokan masuk daftar unggulan Oscar 2021.

Hakim yang kurang kompeten? (Sumber: time.com))
Hakim yang kurang kompeten? (Sumber: time.com))
Film ini menunjukkan bahwa dalam persidangan pun, ada kisah-kisah kemanusiaan yang menyentuh nurani. Film dengan alur kisah yang apik, jajaran pemain yang pas dengan kualitas akting mumpuni, serta skoring dan visual akhir 60-an yang tepat porsi. Skor film 8/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun