"There's Something About Mary", Komedi Romantis yang Masih Bikin Tertawa Geli

Film drama komedi romantis rata-rata memiliki jalan cerita yang ringan dan kocak. Ia menghibur dan tak bikin dahi berkerut-kerut. Salah satu film romcom 90-an yang masih bisa bikin tertawa yakni film yang dibintangi Cameron Diaz berjudul "There's Something About Mary".

Mary Jensen (Cameron Diaz) adalah sosok gadis idaman bagi Ted Stroehmann (Ben Stiller) dan kawan-kawannya semasa SMA. Ia cantik, juga baik hati. Ia menerima ajakan Ted untuk datang sebagai partnernya di acara prom sekolahnya.

Tapi sayang Ted mengalami kesialan di hari istimewa tersebut. Insidennya memalukan. Ia harus dirawat di rumah sakit dan tak jadi datang ke prom bersama Mary.

Tigabelas tahun berlalu. Ted masih mengenang cintanya kepada Mary. Diam-diam ia pun menyewa detektif swasta amatiran, Pat Healy (Matt Dillon) untuk menyelidiki keberadaan Mary.

Mary berhasil ditemukan. Mary tumbuh menjadi perempuan dewasa yang makin cantik. Kariernya juga bagus dan tinggal di rumah yang apik. Sayangnya si detektif kemudian mengaburkan cerita Mary karena ia pun kemudian jatuh hati kepada Mary.

Matt Dillon menjadi detektif amatiran (sumber: 20th Century Fox dalam IMDb)

Ted terkejut dengan cerita buruk tentang Mary. Tapi ia masih penasaran dan kemudian ingin bertemu sekali lagi dengan Mary sebelum memutuskan untuk move on. Hasilnya?

Cerita Kocak yang Banyak Dapat Pujian

Jaman dulu aku ingin sekali menonton film ini. Aku suka melihat Cameron Diaz muda dengan rambut pendek yang nampak fresh dan cantik. Pada masa ini, akhir tahun 90-an, Cam memang begitu menawan dan namanya mulai meroket.

Ketika melihat film ini ada di Netflix, aku pun menontonnya dan kemudian puas tertawa sepanjang film. Rumus komedinya mungkin biasa, ada unsur komedi slapstick dan unsur kebetulan, tapi tetap saja sukses bikin tertawa.

Mary dewasa sungguh memesona (sumber: IMDb)

Di film ini Cameron Diaz memesona dengan senyumnya yang lebar dan karakternya yang naif. Sebagai Mary ia tak sadar sekelilingnya adalah orang-orang palsu yang melakukan apa saja agar Mary jatuh cinta kepadanya.

Ben Stiller di sini menjadi Ted yang masih juga polos dan ceroboh. Ia melakukan hal konyol selama perjalanan menuju Miami, tempat Mary tinggal. Kepolosannya yang permanen ini bikin simpati sekaligus tertawa geli.

Sedangkan pesaing Ted juga tak kalah cerdik dan licik. Mereka juga bersaing ketat dengan Ted dan melakukan hal-hal yang tak kalah konyolnya.

Ada berbagai kejutan di film ini yang makin bikin terhibur. Wah aku puas tertawanya.

Memang sih filmnya ringan tapi memang filmnya oke, salah satunya dari segi performa pemerannya yang jempolan. Dua pemainnya, Matt Dilon dan Lin Shaye (yang kemudian menjadi cenayang di "Insidious" berani tampil norak dari segi penampilan dan karakternya. Hahaha aku hampir tak mengenali Lin Shaye di sini.

Lin Shaye si cenayang dalam Insidious di sini tampil dengan dandanan aneh (sumber: IMDb)

Sutradara film ini, Peter Farrelly dan Bobby Farrelly cerdik dalam mengarahkan adegan-adegan yang memancing tawa. Kocak tapi kadang-kadang juga absurd, namun tidak sampai berlebihan. Penutupnya juga masih bikin tertawa.

Tak heran bila film ini laris manis dan banjir pujian. Ia meraih skor 83 persen di Rotten Tomatoes. Film ini banyak meraih penghargaaan, di antaranya berhasil raih aktris terbaik (best performance untuk Cameron Diaz) dan film terbaik di MTV Movie Awards, juga nominasi Golden Globe (Best Movie dan Best Actress di kategori Motion Picture - Musical or Comedy).

"There's Something About Mary film konyol dan kocak yang bikin hari jadi menyenangkan. Skor: 7.5/10"