Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ghostbusters", Kisah Pemburu Hantu dan Serba-Serbi Tentangnya

31 Oktober 2020   21:49 Diperbarui: 31 Oktober 2020   21:50 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah si pemburu hantu dengan teknologi (sumber: Columbia Pictures/IMDb)

Unsur teknologi dalam film "Ghostbusters" ini yang menjadi sesuatu ikonik dalam film ini. Namun hantu-hantu yang muncul dalam film ini kebanyakan berwujud seperti monster, seperti slimer alias onion head si hantu hijau rakus dan giant marshmallow si hantu putih raksasa.

Tentang Ghostbusters

Film "Ghostbusters" merupakan hal yang segar dalam perkembangan sinema horor. Tidak ada ritual, mantra, pemuka agama, dan sebagainya. Yang ada adalah teknologi dan strategi menangkap hantu. Alhasil ceritanya lebih ke rasa petualangan daripada horor.

Film "Ghostbusters" rupanya sudah ada sejak tahun 1975 dalam wujud serial "The Ghost Busters". Film ini diproduksi oleh Filmation dengan tokoh yang terdiri dari Kong, Eddie Spencer, dan seekor gorila bernama Tracy. 

Mereka adalah detektif paranomal yang menangani kasus horor. Ceritanya kental dengan unsur komedi situasi. Senjata mereka adalah semacam kamera jadul yang mengeluarkan sinar yang ditakuti kaum hantu.


Lalu pada tahun 1984 dan 1989 hadir versi layar lebar diproduksi Columbia Pictures, tapi dengan cerita dan tokoh yang berbeda dengan serial tahun 1975 tersebut. Tokoh-tokohnya adalah empat parapsikologis eksentrik yang diperankan Bill Murray, Harold Ramis, Dan Aykroyd, dan Ernie Hudson. 

Oleh karena mereka menggunakan judul yang dirasa mirip yaitu "Ghosbusters" maka mereka pun membayar sejumlah nominal tertentu ke Filmation.

"Persaingan" kedua rumah produksi film ini terus berlangsung. Pada tahun 1986 mereka sama-sama merilis serial animasi. Kisah dan tokohnya mengikuti cerita masing-masing. Versi Columbia Pictures Television kemudian menggunakan judul serial "The Real Ghostbusters".

Ghostbusters versi Filmation (sumber: IMDb)
Ghostbusters versi Filmation (sumber: IMDb)
Ghostbusters versi Columbia (sumber: IMDb)
Ghostbusters versi Columbia (sumber: IMDb)

Ternyata kemudian versi Columbia Pictures lebih sukses. Serial animasinya mencapai 170-an episode dan kedua filmnya menghasilkan sekitar Rp7 Triliun. Gaya pakaian empat pemburu hantu itu banyak digunakan pada saat pesta kostum Halloween.

Cerita dan unsur di dalamnya kemudian menginspirasi film "Men in Black", "Evolution", "R.I.P.D." dan masih banyak lagi. Lagu temanya masih sering diputar dan dimainkan hingga saat ini. Lagu tema ini dibawakan oleh Ray Parker Jr.


If there's something strange
In your neighborhood
Who you gonna call?
(Ghostbusters)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun