"Raya and The Last Dragon", Puteri Disney dari Asia Tenggara yang Bakal Tayang

Tuk Tuk di sini telah besar (sumber: CNN Indonesia)

Disebut Awkwafina yang mengisi suara Sisu, si naga, naga yang dicari Raya adalah jenis naga air. Nah tentang naga air ini banyak sekali mitos dan dongeng di Indonesia yang memiliki unsur naga air. "Legenda Pulau Naga" dari Kalimantan Selatan, misalnya. Lalu ada "Legenda Naga Erau dan Puteri Karang Melenu" dari Kalimantan Timur. 

Kisah lainnya yang berkesan bagiku adalah kisah "Puteri Hijau" dari Sumatera yang dikisahkan punya dua kakak berupa naga. Di Jawa, naga memiliki keterkaitan dengan air dan kesuburan, ceritanya banyak hadir di relief-relief candi. Naga di budaya timur juga dikenal sebagai simbol penjagaan dan kemakmuran.

Unsur kultur Asia Tenggara memang kental di sini. Nama Raya umum digunakan oleh perempuan Indonesia. Senjata dua buah tongkat Raya mirip dengan senjata khas Philipina yang bernama arnis. 

Juga nampak senjata khas Moro, salakot yang merupakan topi khas Philipina, dan unsur gamelan dalam musiknya. Tuk tuk sendiri seperti nama kendaraan di Thailand.  Masih banyak unsur kultur lainnya yang diangkat dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Film ini disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lopez Estrada yang menggarap "Big Hero 6". Raya sendiri diisi suaranya oleh Kelly Marie Tran yang merupakan aktris yang memiliki darah Vietnam. 

Wah jadi tak sabar seperti apa kisah petualangan si Raya dan Tuk Tuk.

Poster Raya and The Last Dragon (sumber: Disney)