"I can bring you in warm, or I can bring you in cold" - The Mandalorian
Seorang pemburu hadiah (bounty hunter) mengenakan armor berupa kostum berpelindung dan helm yang menutupi wajahnya. Ia memasuki sebuah tempat di mana ada seorang tawanan bersama beberapa orang yang hendak menyiksanya. Ia dengan tangkas menghabisi nyawa para penjaga dan mengambil tawanan tersebut. Ia adalah pemburu bayaran yang memiliki sapaan Mando atau Mandalorian.
Mandalorian bisa merujuk ke nama atau bangsa yang tinggal di Planet Mandalore di semesta "Star Wars". Bangsa Mandalorian sebagian bekerja sebagai pemburu hadiah. Mereka dikenal bangsa petarung dan pemburu hadiah yang profesional dalam menjalankan tugasnya. Mereka sungguh disegani. Mereka lebih mudah disapa dengan sebutan Mandalorian atau Mando. Dalam film serial ini nama asli tokoh utama yang seorang Mandolorian adalah Din Djarin.
Mandalorian tak pernah melepas helm yang menutup wajah dan kepalanya, kecuali kondisi tertentu. Hal tersebut merupakan kultur dari bangsa Mandolorian.
Mando dalam film digambarkan tak banyak cakap dan nampak berdarah dingin. Ia gesit dalam memainkan senjatanya seperti blaster dan senapan serbu, serta sulit dipisahkan dari berbagai senjatanya tersebut.
 "I'm a Mandalorian. Weapons are part of my religion."Â
Ia optimis dan yakin misi-misinya akan selalu berhasil. Oleh karenanya ia tak ragu memasang harga tinggi.
Suatu ketika Mando mendapat misi dari seseorang yang misterius bernama The Client. Misinya menemukan seseorang atau spesies berusia 50 tahun Informasi lainnya dari sasarannya tak diketahui.
Ketika kemudian tiba di lokasi di mana diduga menjadi tempat sasarannya itu disembunyikan, ia terkejut mendapati sasarannya adalah seorang bayi. Bayi itu mirip dengan Yoda dalam versi mungil. Ia diberi julukan The Child. Bayi itu tak seperti bayi pada umumnya. Ada sesuatu yang dimiliki si bayi tersebut sehingga membuat banyak pihak memburunya.
Cerita Petualangan Luar Angkasa yang Seru
Film serial "The Mandalorian" membuatku seperti merasai berpetualang di luar angkasa, dari satu planet ke planet lainnya menjumpai berbagai spesies dan makhluk yang unik dengan bentang alam dan kultur yang khas. Para makhluk unik yang dijumpai di sini di antaranya bluurg yaitu hewan seperti ikan piranha dengan gigi tajam tapi tinggal di gurun.
Ia menjadi tunggangan Mando saat menjalankan misi mengambil The Child. Lalu ada Jawa yaitu spesies bertudung dengan suara lucu seperti Minion, mereka suka melakukan barter dan suka sekali telur.
"I will help you. I have spoken".
Sebenarnya konfliknya sederhana dan mudah ditebak sejak Mando menemukan The Child, tapi meski demikian kisah petualangan dan koreografi pertarungannya asyik disimak. Sinematografinya memanjakan mata, desain para karakternya menarik, dan skoringnya menambah elemen keasyikan menyaksikannya.
Film serial yang diciptakan oleh Jon Favreau si Mr Happy ("Iron Man", "The Lion King") ini seru dan enak dinikmati sendiri ataupun beramai-ramai. Film ini tayang di Disney Plus Hotstar sejak tahun 2019.
Kepopuleran film serial ini makin melejit setelah mendapatkan penghargaan berupa penghargaan Emmy baru-baru ini. "The Mandalorian" berhasil meraup tujuh penghargaan utama Emmy Awards 2020. Dan pada akhir bulan Oktober akan hadir musim kedua film serial ini.
Sebagai Mando, Pedro Pascal sangat jarang dinampakkan wajahnya. Ia hampir selalu tertutup oleh helmnya. Meski ekspresinya tak bisa dilihat, dari segi aksi dan intonasi suara maka penonton bisa menebak emosinya.
Oh iya rupanya Mando tak selalu diperankan Pedro. Ada beberapa adegan yang terpaksa digantikan aktor lain ketika jadwal syuting Pedro bertabrakan dengan film lainnya.
Film serial yang berjudul "The Mandalorian" ini memiliki latar waktu lima tahun setelah Luke-Leia dan kawan-kawan berhasil mengalahkan The Galatice Empire yaitu pada "The Return of Jedi" dan jauh sebelum "First Order bangkit dalam "The Force Awaken".
Kisah latar Boba Fett kemudian lebih dieksplorasi dalam film "Attack of The Clones" (2002). Disebut-sebut kisah Boba Fett inilah yang membuat Jon Favreau tertarik mengembangkannya sebagai film serial "The Mandalorian".
Keterkaitan antara Boba Fett dan Mando akan diketahui pada musim kedua. Dalam jajaran pemain musim kedua "The Mandalorian" tercantum nama Temuera Morrison sebagai Boba Fett.
Dengar-dengar Jon Favreau berniat memboyong "The Mandalorian" ke layar lebar. Wah sebenarnya bakal menarik sih jika suatu ketika takdirnya beririsan dengan Rey Skywalker. Siapa tahu di musim berikutnya atau versi layar lebarnya ada crossover antara Rey dan Mando.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H