Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Serial "The IT Crowd" yang Bikin Terbahak-bahak

17 Oktober 2020   23:42 Diperbarui: 19 Oktober 2020   16:01 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filmnya kocak (sumber: IMDb/Netflix)

Sama halnya dengan Roy. Ia kagok jika harus bergaul dengan banyak orang. Ia juga tak suka ditelpon padahal ia teknisi. Ia suka berharap dering telpon segera mati daripada harus mengangkatnya.

Dandanan Roy simpel hanya celana dan kaus oblong. Sedangkan Maurice nampak nerd dengan setelannya yang rapi dan kacamatanya.

Sayangnya obrolan tentang TI malah jarang di sini atau bisa jadi dikarenakan aku belum menyelesaikan seluruh episodenya.

Di beberapa kantor yang pernah kukunjungi memang ruangan untuk help desk mungil dan di bagian pojok. Tapi nampaknya penghuninya tak masalah dan sibuk dengan dunianya sendiri. Sehingga gambaran tentang ruang kerja Roy dkk tak masalah. Hanya tentang pekerja TI nerd dan antisosial rasanya tak bisa digeneralisasikan.

Nah di sini ada stereotype tentang pekerja perempuan di bidang TI. Di sini Jen digambarkan buta tentang TI, hanya mementingkan penampilan tapi merasa berhak menjadi atasan mereka. Padahal di dunia nyata pekerja TI perempuan semakin banyak. Kemampuannya pun juga setara dengan staf TI yang berjenis kelamin laki-laki.

Sitkomnya lumayan sih. Banyak adegan slapstick dan komikal tapi tetap bisa bikinku tertawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun