Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nicholas Saputra dan Cerita Batik Lasem

3 Oktober 2020   18:58 Diperbarui: 3 Oktober 2020   19:00 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Persembahan untuk Batik Indonesia (sumber gambar: Youtube/Iwet Ramadhan)

Gambar-gambar yang ditampilkan indah dan membuat penonton mengagumi setiap karya batik yang dihasilkan. Adanya Nicholas Saputra sebagai tokoh dan narator, diharapkan mampu menjadi magnet menarik perhatian netizen. Namun sayangnya jumlah penonton masih di kisaran 20 ribu, mungkin karena topik batik dianggap kurang menarik bagi netizen.

Walaupun durasinya singkat, pesan dalam film dokumenter pendek tentang batik ini mengena. Tentang perlunya pelestarian batik dengan mengenalkan dan menanamkan kecintaan batik ke generasi muda, serta menekuni kerajinan ini. Jika tak mulai dari sekarang, cerita batik ini bisa tak lagi berlanjut bertahun-tahun kemudian dan hanya jadi sejarah.

Batik lasem punya cerita tersendiri (sumber: Youtube/Iwet Ramadhan)
Batik lasem punya cerita tersendiri (sumber: Youtube/Iwet Ramadhan)

Iwet Ramadhan yang bernama lengkap
Wethandrie Ramadhan dikenal sebagai pecinta batik dan kolektor batik. Kanal Youtubenya memiliki 10 video dokumenter pendek lainnya tentang batik. Ada cerita tentang perbedaan batik tulis, batik print, dan batik cetak; tentang batik pedalaman dan batik pesisiran; batik Yogya dan batik Solo; dan sebagainya.

Akankah cerita batik ini terus berlanjut?


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun