Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bukan Sekadar Rp 10 Ribu

29 Juli 2020   11:52 Diperbarui: 29 Juli 2020   11:45 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi uang senilai sepuluh ribu tetap tak dapat disepelekan. Ia masih memiliki taji, terutama untuk hal-hal yang bersifat investasi dan kolaborasi.

Untuk investasi, saat ini juga tersedia layanan membeli emas dan reksadana dengan minimal Rp 10 ribu. Cobalah setiap minggu mengalokasikan Rp 10 ribu untuk emas dan/atau reksadana.

Atau jika masih ragu dengan perkembangan emas dan reksadana yang nilainya bisa naik dan turun, maka setor saja di tabungan biasa khusus untuk menabung yang syukur-syukur bebas biaya administrasi.

Lalu lihatlah nilainya setahun kemudian. Sendainya rutin menabung Rp 10rb per minggu maka setahun bisa mendapatkan Rp 520 ribu. Tidak banyak tapi lumayan.

Uang Rp 10 ribu juga akan besar artinya untuk hal yang bersifat kolaboratif sepertinya misalnya crowd funding untuk membantu korban bencana alam, membantu memberikan beasiswa ke anak-anak kurang mampu, dan proyek seperti membangun jembatan, membuat film pendek dan sebagainya.

Jika ada 100 orang saja memberikan donasi sebesar Rp 10 ribu maka sudah terkumpul Rp 1 juta. Apabila ada 10 ribu warga memberikan sumbangan Rp 10 ribu akan terkumpul Rp 100 juta rupiah

Memang nilai uang sepuluh ribu sudah semakin tergerus. Meski demikian lembaran uang berwarna ungu ini tetap memiliki kekuatannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun