Jika robot ini telah dikomersialisasi apakah bakal menggantikan penulis, novelis, dan peneliti? Ehmmm entahlah, bisa ya bisa tidak. Robot ini mungkin hanya membantu pekerjaan, selebihnya masih perlu tangan dan otak manusia untuk memolesnya.Â
Tapi entah bagaimana jika robot ini makin lihai dan makin luwes menulisnya? Ini bisa jadi tantangan agat kita makin rajin berlatih menulis agar tak kalah dengan Mr Robot atau aplikasi pintar serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H