Salah satu pembeli yang sedang menunggu pesanannya mendekatiku. Ia berbisik ke padaku. "Kapan Bapak membeli mendoannya?"
Aku menjawabnya semalam. Aku yakin di sinilah ia berdagang karena aku ingat lokasi pohon dan plang toko beras di seberangnya.
"Ooh Bapak nggak salah. Ia memang kadang-kadang berjualan hanya tengah malam hingga adzan Subuh. Biasanya setahun sekali ia muncul", paparnya yang membuatku terkejut.
"Nggak apa-apa Pak. Ia nggak jahat. Toh mendoan dan susu jahenya enak!"
Aku terdiam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H