Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Seporsi Tempe Mendoan

14 Juni 2020   14:11 Diperbarui: 14 Juni 2020   14:08 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pembeli yang sedang menunggu pesanannya mendekatiku. Ia berbisik ke padaku. "Kapan Bapak membeli mendoannya?"

Aku menjawabnya semalam. Aku yakin di sinilah ia berdagang karena aku ingat lokasi pohon dan plang toko beras di seberangnya.

"Ooh Bapak nggak salah. Ia memang kadang-kadang berjualan hanya tengah malam hingga adzan Subuh. Biasanya setahun sekali ia muncul", paparnya yang membuatku terkejut.

"Nggak apa-apa Pak. Ia nggak jahat. Toh mendoan dan susu jahenya enak!"

Aku terdiam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun