Petualangan Chinmi yang belum berakhir hingga kini berawal dari penculikan. Chinmi diculik dan dipenjara di dalam gunung di desa tersembunyi. Sebuah sekte gunung akan menjadikan Chinmi sebagai tumbal.
Para komplotan penculik itu terdiri dari beragam kekuatan. Ada kelompok ninja, kelompok yang bisa menyaru dengan tanah, kelompok batu, kelompok air, dan masih banyak lagi. Mereka mengabdi ke seorang tetua. Ia akan membawa pasukannya ke luar gunung, menyerang daerah-daerah di luar desa tersembunyi.
Pasukan besar istana pun dikerahkan. Sebagian tewas karena jebakan musuh dan medannya yang sulit. Sebagian yang masih bertahan tiba di depan markas musuh. Sebuah gunung dengan jalan-jalan sempit dengan musuh yang siap menyergap.
Di sana sudah disiapkan begitu banyak peledak untuk menghabisi pasukan kerajaan dan menghancurkan desa. Sementara Chinmi masih terkurung dan berupaya mendapatkan bukti dari persengkongkolan tetua dengan pejabat kerajaan untuk meluncurkan kudeta.
Hingga jilid ke-25 buku ini tak kunjung usai. Sepertinya ceritanya masih lama karena Chinmi masih belum berhadapan dengan lawan utama.
Sudah 37 Tahun
Cerita Chinmi ini dibuat oleh Takeshi Maekawa pada tahun 1983 Sehingga jika dihitung-hitung sudah 37 tahun Chinmi berpetualang lewat cerita di buku.
Dulu manga Chinmi masih Rp 2600 kemudian naik menjadi Rp 3 ribu dan harganya terus merangkak. Kini perbukunya menjadi Rp 25 ribu.
Dari buku Chinmi ada pesan yang menarik. Buku ini banyak memberikan pesan tentang persahabatan dan kesetiakawanan, semangat untuk terus berlatih dan berjuang, serta bagaimana membantu sesama tanpa imbalan kemudian membuahkan penghargaan dari kerajaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H